MU Keok di Tangan City, Mourinho Cari Kambing Hitam

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Nov 2018, 17:07 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, tampak kecewa usai dikalahkan Manchester City pada laga Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (11/11). City menang 3-1 atas MU. (AFP/Lindsey Parnaby)

Jakarta Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, menyalahkan jadwal pertandingan melawan Manchester City sebagai biang keladi kekalahan timnya dalam derby Manchester. Menurut The Special One, The Citizens lebih diuntungkan ketimbang Setan Merah. 

Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, menjadikan jadwal pertandingan antara timnya dengan Manchester City sebagai kambing hitam kekalahan di derby Manchester. Dalam hal ini, Manchester City mendapat keuntungan.

Advertisement

Setan Merah, julukan MU, kalah 1-3 dari Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (11/11/2018) dalam lanjutan Liga Inggris. Tiga gol City dicetak oleh David Silva, Sergio Aguero, dan Ilkay Gundogan. Sedangkan gol balasan MU dicetak Antony Martial.

Dilansir dari laman resmi klub, Mourinho menyebut jadwal pertandingan menguntungkan City. MU mendapatkan tiga pertandingan tandang, sedangkan City memainkan empat laga kandang.

"Di pekan ini, Manchester City memainkan empat pertandingan di kandang, dan kami memainkan tiga pertandingan di tandang. Tentunya, mereka menikmati kemenangan 6-0 dan 6-1, rileks, tidak ada tekanan, tidak ada usaha mental, segala sesuatunya bagus dan mudah," kata Mourinho.

"Kami memainkan tiga pertandingan tandang, sulit, salah satunya seperti final buat kami lawan salah satu tim terbaik di Eropa (Juventus), laga yang menuntut segalanya dari kami. Pemain MU harus mengerahkan tidak hanya fisik, tapi juga mental," ujarnya menambahkan.

2 dari 3 halaman

Berkembang di Situasi Sulit

Striker Manchester City, Sergio Aguero melepaskan tendangan ke arah kiper MU, David De Gea saat bertanding pada lanjutan Liga Inggrid di stadion Etihad, Manchester (11/11). Sebelumnya, rambut Aguero berwarna hitam biasa. (AFP Photo/Lindsey Parnaby)

Meski kalah dalam derby Manchester, Mourinho menegaskan, Marouane Fellaini dan kawan-kawan telah berkembang di situasi sulit. Dia juga kecewa setelah kalah dari pasukan Pep Guardiola.

"Saya bersama para pemain saya melakukan kesalahan sehingga Manchester City bisa mencetak gol. Kami bersama-sama, kami tidak mau dipengaruhi oleh ini," ucap Mourinho.

"Saya hanya kecewa kami tidak bisa segera bermain untuk pertandingan berikutnya dan harus menunggu 13 hari (jeda internasional), tapi kami berkembang. Kami bersama-sama dan harus tetap bersama-sama hingga akhir," katanya melanjutkan.

 

3 dari 3 halaman

Hal Bagus

Lebih lanjut, pria asal Portugal itu mengatakan, para pemain MU mendapat hikmah dari pertandingan derby Manchester. Mourinho melihat anak asuhnya punya gairah untuk memenangkan pertandingan hingga menit akhir.

"Kami membuat kesalahan dan kami dihukum dengan kesalahan-kesalahan ini, tapi performa, mental, kebersamaan, berjuang hingga akhir, merupakan sesuatu yang dibangun dan kami tidak kehilangan itu hanya karena sebuah kekalahan," ucap Mourinho mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait