Samsul Arif Akhiri Puasa Gol di Momen yang Kurang Pas

oleh Iwan Setiawan diperbarui 26 Nov 2018, 05:45 WIB
Penyerang Barito Putera, Samsul Arif, sedih meski akhiri masa paceklik gol. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Masa paceklik gol striker Barito Putera, Samsul Arif, sudah berakhir. Pemain 33 tahun asal Bojonegoro itu berhasil menjebol gawang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (24/11/2018).

Advertisement

Sebelumnya, dia gagal mencetak gol dalam 11 pertandingan tim berjulukan Laskar Antasari tersebut. Bisa dikatakan Samsul tak pernah lagi melakukan selebrasi gol sejak tiga setengah bulan lalu.

"Terakhir saya mencetak gol melawan Persebaya Surabaya (12/8/2018). Saya ingat, pokoknya sejak Cristiano Ronaldo gabung Juventus (klub favoritnya), saya belum cetak gol lagi. Alhamdulillah, melawan Arema akhirnya kembali cetak gol," jelas penyerang yang menjabat sebagai kapten tim Barito Putera tersebut.

Hanya, kembalinya ketajaman Samsul terjadi dalam momen yang kurang tepat lantaran Barito Putera harus menelan kekalahan 1-3.

Itulah mengapa Samsul tetap tertunduk lesu setelah pertandingan. Apalagi dalam laga itu dia menjabat sebagai kapten tim sehingga dia gagal memimpin timnya untuk mencuri poin di Malang.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Arema selalu kejam saat main di kandang sendiri. Mereka cetak gol lebih banyak ketimbang lawannya," sambung mantan pemain Persib Bandung tersebut.

Kembali ke urusan produktivitas gol, saat ini Samsul sudah mengoleksi 11 gol. Jumlah itu bisa bertambah karena Gojek Liga 1 bersama Bukalapak menyisakan dua pertandingan lagi.

Meski begitu jika dibandingkan dengan musim lalu, Samsul sedikit mengalami penurunan. Musim sebelumnya total dia mencetak 16 gol bersama Persela Lamongan. Itu menjadikannya striker lokal tersubur di Liga 1.

"Sebenarnya beberapa pertandingan sebelum melawan Arema, banyak peluang yang saya dapat. Entah kenapa sepertinya tidak beruntung. Bolanya sudah tepat ke gawang, tapi kipernya selalu dalam posisi yang tepat," imbuhnya.

Dalam dua laga sisa, Samsul mengaku lebih memprioritaskan Barito bisa memetik kemenangan ketimbang target gol pribadinya kantaran timnya memiliki target bisa berkiprah di kancah Asia musim depan. Hal itu berarti Barito harus finis di tiga besar klasemen akhir.

Namun, peluang itu nyaris tertutup. Samsul pun berharap timnya tidak terlalu jauh terlempar dari papan atas mengingat Barito Putera kini ada di urutan ke-11 klasemen sementara. Namun, selisih poin dengan tim-tim di atas mereka tidak terlalu banyak.

Berita Terkait