Vikendi, Peta Anyar PUBG dengan Cita Rasa Klasik

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 14 Des 2018, 14:00 WIB
PUBG Mobile x Resident Evil 2. (Doc: PUBG Mobile)

Bola.com, Jakarta - PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) mungkin bukan lagi raja gim berjenis battle royale. Namun, para pengembang PUGB terus berupaya tumbuh dengan menelurkan berbagai inovasi.

Inovasi teranyar adalah munculnya peta baru, yakni Vikendi. Meski baru tersedia di test servers PC, Vikendi dianggap sebagai tempat yang memiliki keistimewaan.

Advertisement

Mengusung tema salju, Vikendi menawarkan cita rasa baru bernuansa klasik. Di sana para pemain bisa merasakan sensasi bermain di tengah salju, tetapi dibalut sentuhan khas peta pertama PUBG, yakni Erangel.

Erangel adalah campuran area hutan yang luas dan sejumlah fasilitas perkotaan seperti pembangkit listrik, kota-kota kecil, dan pangkalan militer. Kombinasi area terbuka yang luas membuat Erangel menghadirkan berbagai jenis taktik permainan.

Tak ayal Erangel bagai primadona untuk para pemain PUBG saat ini. Namun, Vikendi juga diklaim menawarkan berbagai keuntungan serupa dengan peta pertama tersebut.

Vikendi adalah peta yang besar karena berskala 6x6, sama seperti Miramar. Namun, tempat baru ini diklaim tidak membosankan layaknya Miramar yang menekankan pertempuran jarak jauh, serta Sanhok yang dianggap terlalu cepat dan intens soal nuansa pertempuran.

Di Vikendi, para pemain diklaim tidak bakal cepat jenuh karena bakal dimanjakan bentang alam bernuansa pegunungan. Para pemain juga akan dengan mudah menemukan permukiman untuk mencari perlengkapan berperang.

Jarak antar kota kecil, besar, hingga sebuah kastil tidak sejauh di Miramar, meski Vikendi berskala besar. Perlengkapan amunisi dan senjata yang disediakan juga melimpah layaknya peta Sanhok.

Situasi itulah yang membiat Vikendi dianggap serupa, tetapi tidak sama dengan Erangel. Para pemain PUBG pun bakal dibuat "kedinginan" dengan map baru ini, yang rencananya resmi dirilis dalam platform PC pada 19 Desember 2018. Adapun pengguna PlayStation 4 dan Xbox One baru bisa menikmati tempat ini, Januari mendatang.

Sumber: Kotaku