Ezra Walian: Di Belanda Tak Ada Pengaturan Skor

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Des 2018, 21:20 WIB
Pengaturan skor sepak bola Indonesia. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Bogor - Pemain Timnas Indonesia, Ezra Walian, prihatin dengan skandal pengaturan skor yang menerpa sepak bola Tanah Air. Ezra mengklaim di tempatnya berkarier yakni di Belanda, tidak ada praktik kotor tersebut.

Advertisement

Sepak Bola Indonesia sedang mendapatkan ujian berat setelah terungkapnya skandal pengaturan skor yang terjadi di Liga 2 dan Liga 3. Kasus tersebut menarik perhatian masyarakat luas sampai akhirnya Kepolisian Republik Indonesia membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola pada 21 Desember 2018.

Beranggotakan 145 penyidik kepolisian, Satgas yang dibentuk Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian langsung bergerak cepat. Sejumlah oknum dan stakeholder sepak bola di Indoensia diperiksa.

Tak sampai sepekan, empat telah dijadikan tersangka kasus pengaturan skor yang melibatkan klub Liga 3, Persibara Banjarnegara.

Mereka adalah Priyanto (mantan anggota Komisi Wasit PSSI), Anik Yuni Artika Sari (wasit futsal), Johar Lin Eng (Anggota Exco PSSI), dan Dwi Irianto alias Mbah Putih (mantan Ketua Asprov PSSI DIY).

Para tersangka dijerat dengan pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau UU RI No.11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dan atau Pasal 3, 4 serta 5 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Ancamannya pun tak main-main yakni kurungan penjara di atas 5 tahun.

"Saya pikir di Belanda tidak ada (skandal pengaturan skor)," kata Ezra Walian kepada wartawan di Bogor, Sabtu (29/12/2018).

"Jadi, saya tidak mau berkomentar soal itu karena bukan urusan saya. Saya hanya main untuk Timnas Indonesia," tegas pemain 21 tahun itu.