Peluang Barcelona Dapatkan Rabiot Makin Terbuka

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 31 Des 2018, 08:30 WIB
Adrien Rabiot. (AFP/Franck Fife)

Jakarta Barcelona tak perlu mengeluarkan dana besar untuk memboyong Adrien Rabiot dari Paris Saint-Germain (PSG), Blaugrana, seperti dilansir Football Espana, cukup merogoh kocek di angka lima juta euro atau Rp 83 miliar untuk mendapatkan Rabiot.

Ini karena kontrak Rabiot yang akan segera habis di akhir musim ini.

Advertisement

Barcelona sejatinya telah menginginkan Rabiot sejak awal musim ini. Namun Le Parisien masih enggan melepas gelandang berusia 23 tahun tersebut.

Siapa sangka, ini justru menjadi bumerang bagi PSG. Pasalnya, sang pemain ternyata menginginkan hengkang dan enggan memperpanjang kontrak.

Hal ini membuat PSG di hadapkan kepada dua pilihan. Pertama, melepas Rabiot dengan harga murah di bursa Januari, atau membiarkannya hengkang dengan gratis di akhir musim.

Rabiot merupakan salah satu pemain asli binaan akademi PSG. Ia naik ke tim utama pada 2012, namun sempat menjalani masa pinjaman ke Toulouse.

Sepanjang membela PSG, Rabiot berjasa mempersembahkan 17 trofi. Total, ia telah mencetak 24 gol dari 219 kali tampil.

2 dari 3 halaman

Pengganti Iniesta

Andres Iniesta memilih hengkang ke Vissel Kobe di akhir kariernya bersama Barcelona (AFP/Ander Gillenea)

Barcelona mengincar Rabiot demi mendapat pengganti sepadan bagi Andres Iniesta yang hengkang di awal musim. Legenda Barca itu memilih berpetualang ke Jepang bersama Vissel Kobe.

Selain itu, langkah mengincar Rabiot bisa dibilang antisipasi terhadap usia Sergio Busquets yang mulai menu (30 tahun). Barca ingin mendapat gelandang mumpuni sebelum Busquets pensiun.

3 dari 3 halaman

Masih Bungkam

Di bursa transfer Januari ini, Barcelona sebetulnya telah mendapatkan Jeison Murillo. Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal pun memilih bungkam soal transfer Rabiot.

"Rabiot? Ini bukanlah hari yang bagus untuk membicarakan soal ini. Ini adalah harinya Murillo," ujar Abidal seperti yang dikutip dari Goal.

"Kami masih memantau bursa transfer untuk melihat siapa yang bisa ditawar dan apa yang kami butuhkan untuk menutupinya," katanya.

 

Sumber: liputan6.com

Berita Terkait