Pelatih Surabaya Samator Bicara Persaingan Proliga 2019

oleh Aditya Wany diperbarui 10 Jan 2019, 16:25 WIB
Surabaya Bhayangkara Samator harus mengakui Sidoarjo Aneka Gas Industri dengan skor 1-3 (25-23, 23-25, 18-25, 24-26) pada lanjutan seri ketiga putaran pertama Proliga 2019 di GOR C-Tra Arena Bandung, Jumat (21/12/2018). (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Surabaya - Surabaya Bhayangkara Samator secara mengejutkan menjalani Proliga 2019 dengan jalan yang tidak mulus. Mereka terseok-seok selama putaran pertama dengan menelan dua kekalahan dari lima pertandingan. 

Masing-masing kekalahan itu didapat saat berjumpa Sidoarjo Aneka Gas Industri dan Jakarta Pertamina Energi. Padahal, Samator selama ini dikenal klub yang tangguh dengan status juara bertahan dan peraih gelar Proliga terbanyak (6 kali juara). 

Advertisement

Pelatih Samator, Ibarsyah Djanur Tjahjono mengungkapkan bahwa timnya memang tidak boleh menganggap remeh lawan dalam kondisi apapun. Dia menilai Proliga kali ini berjalan ketat dan penuh dengan persaingan. 

“Saya selalu berpesan kepada pemain untuk tidak meremehkan klub mana pun. Semua lawan kami memiliki kekuatan dan motivasi untuk mengalahkan kami. Semuanya mampu menunjukkan kualitas dan ketangguhan,” kata Ibarsyah kepada Bola.com. 

Saat ini, Samator tengah dalam persiapan memulai seri keempat putaran kedua Proliga 2019 di Gedung PSCC, Palembang. Di laga perdana, mereka akan berjumpa dengan tuan rumah Palembang Bank Sumsel Babel, Jumat (11/1/2019). 

Sebagai kampiun Proliga 2018, Samator memang jauh lebih diunggulkan. Apalagi materi pemain mereka juga berkualitas dengan kehadiran Rendy Tamamilang dkk. Namun, Ibarsyah tetap tidak muluk-muluk dalam memasang target.

“Saya selalu berpikir untuk menjalani Proliga per tahapan. Sekarang, target kami mencapai final four dulu. Setelah itu, baru kami berpikir masuk final dan berjuang di juara. Kami harus berjuang ekstra untuk mencapainya,” imbuh pelatih asal Mojokerto itu. 

Samator kini masih menduduki posisi runner-up dengan tiga kemenangan di klasemen sementara dari enam peserta. Sementara puncak klasemen masih dihuni oleh Jakarta Pertamina Energi yang menyapu bersih lima laga putaran pertama.

Berita Terkait