Piala Indonesia 2018: Persinga Tak Gentar Menghadapi Persebaya

oleh Gatot Susetyo diperbarui 16 Jan 2019, 19:45 WIB
Pemain Persinga Ngawi siap meladeni Persebaya pada babak 32 Besar Piala Indonesia. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Ngawi - Persinga Ngawi tak gentar menghadapi Persebaya pada 32 besar Piala Indonesia 2018. Hal itu dikatakan sang pelatih, Lulut Kistono.

"Persebaya klub besar. Materi pemain mereka sangat mumpuni. Apalagi dengan dukungan Bonekmania yang sangat fanatik. Tapi saya tekankan kepada para pemain jangan minder dan grogi saat melawan Persebaya nanti," kata Lulut Kistono kepada Bola.com, Rabu (16/1/2019).

Advertisement

Rasa percaya diri, lanjut Lulut, harus ditiupkan kepada Slamet Hariyadi dkk. agar mereka bisa menandingi permainan Bajul Ijo di bawah tekanan Bonek Mania yang pasti hadir di tempat pertandingan nanti.

"Untuk menghadapi tim besar, anak-anak juga harus punya nyali besar. Jika ada sedikit saja perasaan minder akan mempengaruhi permainan tim secara menyeluruh. Pemain juga tak boleh punya perasaan sebagai klub Liga 3 yang dua tingkat di bawah Persebaya. Segala kemungkinan masih bisa terjadi di lapangan," ujarnya.

Laga ini kemungkinan akan digelar di Stadion Jember Sport Center, Jember, karena Persinga tak dapat izin dari kepolisian untuk menjamu Persebaya di Stadion Ketonggo, Ngawi.

"Hingga saat ini kapolres Ngawi tak memberi sinyal untuk melaksanakan pertandingan ini di Stadion Ketonggo. Alasannya, kepolisian pernah punya pengalaman kurang menyenangkan saat Persinga menjamu Persebaya pada Liga 2 2017 lalu," tutur Lulut.

Lulut yang pernah berkorban demi loyalitas terhadap Persebaya saat klub ini dibekukan pada 2015, punya obsesi pribadi pada duel nanti.

"Terus terang saya kecewa dengan Persebaya. Saya dan teman-teman yang loyal kepada klub ini saat dibekukan merasa dibuang begitu saja, ketika Persebaya hidup lagi. Makanya, pada pertandingan nanti, saya ingin buktikan, bahwa saya bisa melatih tim dengan baik," ucapnya.

Berita Terkait