Suporter Anggap Aktivitas PSS di Bursa Transfer Pemain Kurang Gereget

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 20 Jan 2019, 17:15 WIB
Suporter PSS memenuhi tribune utara Stadion Maguwoharjo, Sleman, saat leg kedua semifinal Liga 2 melawan Kalteng Putra (28/11/2018) (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - Tim promosi PSS Sleman membangun tim secara perlahan untuk menghadapi persaingan di Liga 1 musim 2019. Selain mempertahankan beberapa pemain musim lalu, tim yang diarsiteki Seto Nurdiyantoro ini mulai mendatangkan pemain baru.

PSS resmi mengikat dua pemain baru, Kushedya Hari Yudo dari Kalteng Putra dan Sidik Saimima dari Perseru Serui. Satu pemain lagi juga dipastikan berseragam PSS, meski belum gabung dalam latihan, yakni Jajang Sukmara.

Advertisement

Dua kelompok suporter PSS, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), memiliki perbedaan sikap terkait aktivitas transfer pemain tim kesayangan.

Berstatus sebagai juara Liga 2 musim 2018 dan promosi ke Liga 1, pergerakan PSS dianggap terlambat dibandingkan tim lain seperti Madura United dan Persija Jakarta.

Salah seorang anggota presidium Slemania, Asep Handi Kurniawan, menuturkan pergerakan PSS di bursa transfer masih kurang gereget. Organisasi suporter pertama PSS ini miris dengan lambatnya manajemen dalam berburu pemain. Padahal, Liga 1 memiliki persaingan yang ketat.

"Secepatnya harus bergerak cari pemain yang kualitas bagus. Sepertinya (manajemen) nggak berani boros karena sudah terlanjur masuk Liga 1," ujarnya.

"Secepatnya bergerak cari pemain yang kualitas bagus. Jangan sampai hanya numpang lewat. PSS harus belajar banyak dari PSMS Medan, yang bertahan satu musim di Liga 1. Kami suporter tidak menginginkan hal itu," imbuhnya.

Hal berbeda disampaikan kelompok suporter PSS lainnya, BCS. Jaguar Tominangi, salah seorang koordinator BCS, menyebut manajemen PSS sudah lumayan untuk memulai pergerakan dalam perburuan pemain baru.

Pria yang akrab disapa Jenggo ini berharap dengan komposisi pemain yang ada nantinya bisa membuat PSS tetap bertahan di Liga 1.

"Mungkin ada beberapa pemain yang direkomendasikan, tapi tidak bisa dipertahankan. Berharap bisa mendatangkan pemain yang mampu menggantikan atau bahkan lebih punya peran dari pemain yang hengkang tersebut," ucapnya.