Pesan dan Harapan Liliyana Natsir untuk Hafiz / Gloria

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 24 Jan 2019, 20:00 WIB
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bertekad membayar kegagalan di Kejuaraan Asia 2016 dengan merebut gelar juara di ajang Indonesia Terbuka Super Series Premier, akhir bulan ini. (PBSI)

Bola.com, Jakarta - Langkah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ajang Indonesia Masters 2019 belum terbendung setelah memenangi perang saudara melawan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pada babak kedua di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019). Setelah pertandingan, Liliyana Natsir mengatakan menaruh harapan besar kepada Hafiz/Gloria untuk lebih berkembang

Tontowi/Liliyana meraih kemenangan lewat dua gim langsung, 21-16 dan 21-12. Dominasi Owi dan Butet tak bisa dibendung oleh ganda campuran yang lebih junior itu.

Advertisement

Duel ini menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan. Dalam dua pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana dan Hafiz/Gloria berbagi masing-masing satu kemenangan.  Sama-sama di pelatnas, kedua pasangan sudah saling tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, Butet menyayangkan permainan Hafiz dan Gloria yang tidak keluar maksimal.

"Permainan tadi seharusnya lebih ramai karena kami sudah sama-sama tahu. Hari ini Hafiz dan Gloria kurang mengeluarkan permainannya. Mereka dari awal sudah tertekan dan tidak bisa mengeluarkan pola permainan. Posisi saya dan Owi selalu mendapatkan bola menyerang. Poin kemenangan kami juga karena permainan menyerang," ujar Liliyana Natsir.

"Hari ini mereka tidak keluar permainannya. Tapi, saya berharap mereka melakukan evaluasi. Setelah turnamen ini harus bisa lebih baik. Semoga Hafiz dan Gloria bisa belajar dan meningkatkan kemampuan mereka sebelum terlambat, karena ada Olimpiade 2020 dan masih ada waktu," tegas pebulutangkis yang akrab disapa Butet itu.

Indonesia Masters 2019 akan menjadi turnamen terakhir bagi pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Setelah turnamen, Liliyana akan gantung raket menyudahi karier gemilangnya di kancah bulutangkis dunia.  

 

 

 

Berita Terkait