Rossi: Semoga Vinales Tak Terlalu Menekan Saya

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 04 Feb 2019, 18:50 WIB
Duo pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales, pada acara peluncuran motor baru di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (4/2/2019). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menanggapi tekad rekan setimnya, Maverick Vinales, yang ingin mengalahkan dirinya pada MotoGP 2019. Rossi hanya berharap Vinales tak terlalu menekan dirinya pada balapan musim depan. 

Advertisement

Dua pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut tampak akrab dalam peluncuran motor terbaru Yamaha YZR-M1 di Hotel Four Seasons Jakarta, Senin (4/2/2019).

Vinales, yang akan menjalani musim ketiganya bersama Yamaha, mengaku sangat termotivasi mengalahkan Rossi. Pembalap Spanyol itu juga ingin belajar banyak dari Rossi dan bertekad untuk menjadi pembalap seperti rekan setimnya itu.

Valentino Rossi tertawa mendengar motivasi Vinales. Rossi mengetahui Vinales yang terpaut 15 tahun dari usianya bisa menjadi pembalap yang lebih hebat dalam beberapa tahun ke depan. Namun, The Doctor berkelakar agar rekan setimnya itu tidak melakukannya pada tahun ini.

“Harapan saya terhadap Vinales pada tahun ini, saya ingin dia sedikit lebih lambat ketimbang saya. Jangan terlalu menekan,” ujar Valentino Rossi yang disambut riuh tawa hadirin. 

 

2 dari 2 halaman

Partner yang Baik

Rossi kembali berkelakar usianya sebenarnya tak berbeda jauh dari Vinales, padahal keduanya terpaut 15 tahun. Pembalap asal Italia itu menegaskan siap bersaing dengan rekan setimnya di lintasan.

“Kami adalah partner yang baik. Dia masih muda, tidak seperti saya yang sedikit lebih tua darinya. Maverick sangat cepat dan kami bersaing ketat di lintasan, tapi saling menghormati di luar lintasan," ujar Rossi. 

"Kami melewati musim 2018 yang sulit dan saat ini kembali dengan lebih kuat,” lanjut The Doctor.

Musim lalu Valentino Rossi dan Maverick berada di posisi ketiga dan keempat dalam klasemen akhir. Berkaca dari raihan tersebut, keduanya bertekad bangkit pada MotoGP 2019.

Berita Terkait