Alan Shearer Tuding Jorginho Biang Kekalahan Chelsea dari MU

oleh Aning Jati diperbarui 19 Feb 2019, 14:10 WIB
Pemain Manchester United, Romelu Lukaku berebut bola dengan pemain Chelsea, Jorginho pada laga putaran kelima Piala FA di Stamford Bridge, London, Senin (18/2). Manchester United lolos ke perempat final usai mengalahkan Chelsea 2-0. (AP/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - Chelsea takluk 0-2 dari Manchester United di Stamford Bridge pada putaran kelima Piala FA musim ini, Selasa dini hari WIB (19/2/2019). Mantan bintang Premier League, Alan Shearer, menunjuk Jorginho sebagai satu di antara penyebab kekalahan itu.

Shearer menilai Jorginho bukan gelandang yang cukup baik untuk memutus serangan lawan.

Advertisement

Jorginho sebenarnya terbilang sebagai pemain yang sudah mengenal taktik Maurizio Sarri, alias Sarriball. Dia merupakan pemain pertama yang dibeli Sarri begitu dipercaya melatih Chelsea. Jorginho adalah nyawa Sarriball.

Terbukti, Sarri langsung memainkan Jorginho pada posisi deep lying playmaker. Manajer asal Italia itu bahkan rela menggeser N'Golo Kante dari posisi favoritnya untuk memberikan ruang bagi Jorginho.

Namun, Shearer melihat masalah pada keputusan tersebut. Dia mengakui Jorginho sebagai pemain hebat dalam merancang serangan, tetapi secara defensif Jorginho punya banyak kelemahan.

Menurut Shearer, Jorginho pemain hebat dalam melihat celah serangan dan mengatur tempo permainan. Hanya, Jorginho memiliki masalah ketika diminta bertahan, dia tidak sebagus Kante dalam menghentikan bahaya.

"Jorginho pengumpan bola yang bagus, dan ketika mereka menguasai bola, itu bagus. Ketika mereka tidak menguasai bola, dia negatif karena dia tidak bisa mencium bahaya," tegas Shearer di Football London.

"Jika Kante bermain di posisi itu, dia bisa mencium bahaya dan dengan kecepatannya dan energinya, dia terus menutup wilayah di depan empat bek Chelsea jauh lebih baik daripada Jorginho," tuturnya.

"Seperti yang saya katakan, ketika mereka menguasai bola, positif untuk Jorginho, tapi ketika tidak menguasai bola, dia buruk," lanjutnya.

 

2 dari 2 halaman

MU Lebih Kuat

Lebih lanjut, Shearer mengakui MU memang layak memenangi pertandingan. Dia menilai MU tampil lebih baik secara keseluruhan, dan Chelsea tak mampu mengatasi intensitas permainan MU.

"Saya pikir MU sudah tampil jauh lebih baik dari Chelsea. Mereka menunjukkan lebih banyak serangan, lebih tajam, memenangi lebih banyak tekel, mereka sangat kuat."

"Ketika mereka harus bertahan, mereka melakukannya, dan ketika mereka harus menyerang, mereka melakukan serangan balik. Chelsea bermain tepat dalam genggaman mereka," ujar Shearer.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait