Presiden PSG Marah Besar Setelah Kalah dari Manchester United

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 07 Mar 2019, 23:00 WIB
Nasser Al-Khelaifi (AFP/Kenzo Tribouillard)

Bola.com, Paris - Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan marah besar setelah klubnya tersingkir dari Liga Champions oleh Manchester United. Al-Khelaifi sempat menghantam pintu untuk meluapkan amarahnya.

Advertisement

PSG tersingkir setelah kalah dengan skor 1-3 dari Manchester United. Les Parisiens kalah dalam agresivitas gol tandang dari Manchester United.

Kekalahan tersebut tidak dapat diterima dengan baik oleh Al-Khelaifi. Menurut kabar yang beredar di Prancis, ia melampiaskan rasa kesalnya ke sebuah pintu di Parc des Princes.

Kekesalan tersebut dapat dipahami karena PSG mengincar gelar Liga Champions sejak klub ditebus oleh Al-Khelaifi. Ia telah menggelontorkan banyak uang untuk mendatangkan pemain-pemain bintang.

Teranyar, Al-Khelaifi mendatangkan Neymar dan Kylian Mbappe yang berada di jajaran pemain terbaik di dunia pada saat ini. Kehadiran pemain bintang dan pelatih genius tak menjamin keberhasilan PSG untuk menjadi raja Eropa.

2 dari 2 halaman

Neymar Ikut Marah

Kekesalan juga ditunjukkan oleh bintang PSG, Neymar. Ia tidak bisa bermain karena masih menjalani proses pemulihan cedera.

Hal itu membuat Neymar tak bisa ikut bertanding bersama rekan-rekannya dalam dua pertemuan menghadapi Manchester United. Pada laga pertama, Neymar merasa girang setelah PSG menang 2-0 di Old Trafford.

Namun, perasaannya berbalik 180 derajat setelah PSG kalah pada pertemuan kedua. Al-Khelaifi dan Neymar disebut berniat menghampiri ruang ofisial pertandingan setelah laga berakhir.

Sumber: Metro

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

Berita Terkait