Taufiq dan Hargianto Mengutuk Aksi Penembakan Brutal di Masjid Selandia Baru

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 16 Mar 2019, 19:45 WIB
Burung Kiwi menangis karya Shaun Yeo yang menandakan Selandia Baru sedang berduka. (dok.Instagram @yeo_cartoons/https://www.instagram.com/p/BvA93PKFZB-/Henry

Bola.com, Surabaya - Gelandang Bhayangkara FC dan Bali United, Muhammad Hargianto dan Muhammad Taufiq, mengutuk keras aksi penembakan yang terjadi di dua masjid DI Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). Bagi mereka aksi ini sangat keji.

"Apa pun alasannya, aksi brutal seperti ini tidak bisa dibenarkan. Saya mengutuk aksi semacam ini. Apalagi yang ditembaki orang tak bersenjata dan sedang beribadah. Ini jelas aksi terorisme," ujar Taufik.

Advertisement

Taufik menyampaikan belasungkawa sedalam-dalam terhadap korban penembakan di masjid tersebut. Ia berharap keluarga korban diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.

"Ke depan semoga insiden seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Taufik yang mengaku mengikuti pemberitaan ini sejak kejadian ini ramai menghiasi pemberitaan internasional.

Hal senada disampaikan Hargianto, gelandang Bhayangkara FC.

"Saya tidak  habis pikir, kenapa masih ada orang-orang berpikiran kerdil. Aksi terorisme jelas merupakan musuh bersama. Siapa pun mereka, apa pun alasannya, tidak bisa dibenarkan secara agama maupun hukum umum," ujar Hargianto.

Hargianto mengaku prihatin dengan kejadian memilukan ini. Pemain yang sempat bermain semusim untuk Persija ini berharap semua pihak sadar dan menahan diri agar kejadian semacam ini tidak terulang.

"Saya ucapkan turut berduka cita pada keluarga korban. Semoga mereka diberi ketabahan," tutur Hargianto, yang tahun ini akan melepas masa lajangnya itu.