3 Jebolan Terbaik Akademi Juventus sebelum Moise Kean

oleh Thomas diperbarui 07 Apr 2019, 09:45 WIB
Logo dan ilustrasi Juventus. (AFP/Marco Bertorello)

Jakarta Juventus memiliki wonderkid yang naik daun pada musim 2018-2019, Moise Kean. Striker berusia 19 tahun itu tampil menjanjikan meski menit bermainnya belum terlalu banyak.

Kean jadi buah bibir di Italia setelah mencetak empat gol di Serie A dalam kurun satu bulan terakhir. Kean juga langsung dipanggil membela timnas Italia senior, di mana Kean pun mampu melakukan debut cemerlang bulan lalu. Dia mencetak masing-masing satu gol dalam dua laga pertamanya bersama Gli Azzurri.

Advertisement

Kean merupakan pemain asli binaan Juventus. Dia bergabung dengan klub asal Turin itu sejak 2010. Kean baru promosi ke tim utama di musim 2016-2017.

Kini Juventus menaruh harapan besar pada Kean karena tim akademi Juventus jarang menghasilkan pemain top untuk tim utama mereka. Banyak pemain binaan Juventus justru layu sebelum berkembang.

Sebut saja Cristian Pasquato, Andrea Gasbarroni, Paolo De Ceglie, Raffaele Palladino, Domenico Criscito, Giuseppe Sculli hingga Lorenzo Ariaudo. Mereka sempat digadang-gadang akan bisa menjadi tulang punggung tim utama Juventus, namun akhirnya gagal total.

Dari sekian talenta yang gagal, ada setidaknya tiga pemain binaan Juventus yang sukses menjadi tulang punggung I Bianconeri.

2 dari 4 halaman

Giuseppe Furino

Giuseppe Furino (Kanan/Istimewa)

Giuseppe Furino merupakan pemain binaan Juventus. Namun dia melakoni debut di Serie A bersama Palermo pada tahun 1968. Awalnya Furino tak terpakai di tim senior Juventus sehingga pindah ke Savona dan Palermo.

Sukses di Palermo, Furino kemudian dibeli oleh Juventus pada tahun 1969. Dia menjalani debut bersama I Bianconeri pada 31 Agustus 1969.

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Furino kemudian menjadi sosok tak tergantikan di Juventus. Dia bermain selama 13 musim dengan menjuarai Liga Italia delapan kali.

3 dari 4 halaman

Roberto Bettega

Salah satu pemain bintang Juventus yang mengantarkan Juve juara lima kali beruntun di era 70an, Roberto Bettega/juventussverige

Bettega bergabung dengan tim junior Juventus tahun 1961. Awalnya Bettega berposisi sebagai gelandang sebelum akhirnya menjadi striker ganas.

Pada usia 19 tahun Bettega dipinjamkan Juventus ke Varese. Dia baru menjalani debut bersama Juventus di Serie A pada musim 1970-1971.

Bettega bermain 326 kali dengan membuat 129 untuk Juventus di Serie A. Bersama Bettega, Juventus menjuarai Serie A tujuh kali. Bettega merupakan pemain tersubur ketiga sepanjang masa Juventus.

4 dari 4 halaman

Claudio Marchisio

Claudio Marchisio (AFP/Marco Bertorello)

Jebolan akademi Juvntus terakhir yang sempat lama jadi tulang punggung tim adalah gelandang Claudio Marchisio.

Marchisio mendapat durian runtuh debut bersama Juventus saat turun kasta ke Serie B karena skandal Calciopoli. Setelah promosi ke Serie A lagi, Juventus kemudian meminjamkannya semusim ke Empoli di musim 2007-2008.

Bersinar di Empoli, Marchisio langsung jadi andalan Juventus sejak musim 2008-2009. Dia turut mempersembahkan tujuh Scudetto untuk Juventus.

Marchisio pergi dari Juventus tahun lalu. Pria Italia itu melanjutkan petualangan ke Rusia bersama Zenit St Petersburg.

Sumber: Liputan6.com

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.