Bola.com, Jakarta - Sebagian besar penggemar sepak bola akan mengarahkan sepasang mata mereka ke Estadio Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. Latarnya tak lain pertemuan dua raksasa Eropa, Barcelona kontra Liverpool, pada Leg 1 Babak Semifinal Liga Champions 2018-2019.
Selain nama besar klub, ada satu yang bakal menjadi atensi, yakni Jurgen Klopp. Pria yang berstatus manajer Liverpool tersebut bakal ditunggu publik. Khalayak ramai akan menanti kejutan apa yang akan diperlihatkan eks arsitek tim Borussia Dortmund tersebut guna memecahkan poola permainan 'dominan' ala Barcelona.
Jurgen Klopp memang mendapatkan pekerjaan rumah teramat berat. Padahal, jika dia percaya diri, performa Liverpool sepanjang musim ini sudah cukup membuat Barcelona tak boleh jemawa.
Namun, setiap kali bersua Barcelona, tantangan terbesar para manajer atau pelatih adalah memecah konsentrasi para pemain Ernesto Valverde. Tujuannya sederhana, yakni agar gagal fokus lalu tak sanggup mengalirkan bola dengan lancar.
Tergolong berat, tapi bukan hal mustahil bagi Jurgen Klopp dengan formula pemain yang tersedia. Sebelum melawat ke markas Barcelona, Bos Liverpool tersebut melontarkan beberapa ucapan yang menarik perhatian umum.
Berikut ini beberapa pernyataan Jurgen Klopp terkait beragam hal sebelum pertandingan Barcelona kontra Liverpool:
Sulit Bersua Soliditas
Jurgen Klopp memandang Barcelona sekarang memang berbeda. Namun, semua itu tak ada artinya, karena soliditas tuan rumah tetap terjaga. "Kami baru bersama dua tahun, sementara itu mereka sudah berada di Camp Nou sekitar 20 tahun, meski tak semua pemain," katanya.
Ia mengaku bakal menghadapi periode sulit di Camp Nou. Pada sisi lain, sebenarnya ia memiliki solusi, yakni nama Philippe Coutinho. "Jika ada dia mungkin berbeda. Namun, saya seorang penggila sepak bola, dan tentu saja tak ingin bermain buruk," tegas Klopp.
Tentang Lionel Messi
Jurgen Klopp melontarkan hal khusus terkait Lionel Messi. Ia menganggap, Lionel Messi masih menjadi pemain terbaik, bahkan jika diibandingkan dengan Pele. "Saya tak pernah melihat Pele secara jelas, karena saat itu masih terlalu kecil. Sementara itu, Messi ada di hadapanku, jadi dia memang terbaik," sebutnya.
Pada sisi lain, Klopp menganggap Barcelona bukan selalu tentang Lionel Messi. Baginya, Messi hanya sebagian kecil dari kekuatan raksasa La Liga tersebut. Ia yakin, Barcelona punya kualitas tim yang bagus, apalagi mereka sudah juara liga.
Meniru Barcelona
Jurgen Klopp sudah lama kagum dengan formula bermain Barcelona. Tak ayal, dia ingin meniru gaya Barcelona, tentu dengan modifikasi sesuai seleranya. Sayang, sampai sekarang belum terlaksana.
"Saya harap bisa menyalurkan gaya Barcelona ke para pemainku. Barcelona memiliki banyak hal penting," ucap Klopp.
Gelar Ganda
Bertandang ke markas Barcelona di pentas Liga Champions, Jurgen Klopp mengaku sangat bergairah. Apalagi, langkah ini menjadi pondasi bagi kemungkinan mendapat dua trofi alias gelar ganda.
"Kami senang dengan situasi sekarang. Tapi, saya akan lebih gembira jika ada orang yang mengucapkan selamat ketika kami benar-benar sudah menjadi juara," sebut Klopp.
Berpikir Maksimal
Jurgen Klopp ingin seluruh pemain berpikir maksimal saat berada di lapangan Estadio Camp Nou. Ia tak ingin ada personelnya yang sudah melayangkan pikirannya ke laga kontra Newcastle United.
Baginya, hal terpenting adalah tak membuat kesalahan saat bertemu Barcelona. "Jangan pernah bermain tak 100 persen ketika bersua Barcelona. Bahkan, ketika pikiran Anda 15 persen ke laga Newcastle United, semuanya pasti hancur," kata Klopp.
Ia mengaku sudah melihat penampilan Barcelona ketika bersua Real Sociedad dan Levante. Intinya, dua lawan Barcelona tersebut sudah berusaha menerapkan formula yang dianggap tepat, tapi hasil akhir tetap menjadi milik Barcelona.
Sumber: UEFA.com