Liverpool Bikin Lionel Messi Mati Kutu

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Mei 2019, 07:10 WIB
Striker Barcelona, Lionel Messi, tertunduk lesu usai ditaklukkan Liverpool pada laga semifinal Liga Champions 2019 di Stadion Anfield, Selasa (7/5). Liverpool menang 4-0 atas Barcelona. (AP/Dave Thompson)

Bola.com, Liverpool - Lionel Messi gagal memamerkan magisnya di markas Liverpool. Para pemain The Reds berhasil membuat bintang Barcelona tersebut mati kutu di Anfield pada leg kedua semifinal Liga Champions 2019-2019, Rabu (8/5/2019). 

Bintang asal Argentina tersebut gagal mengulangi performa gemilangnya saat mengantar Barca menang 3-0 di Camp Nou pada leg pertama. Saat itu Messi menyumbangkan sepasang gol, satu di antaranya lewat tendangan bebas indah. 

Advertisement

Namun, magis Messi lenyap di Anfield. Taktik Liverpool menjaga ketat sang pemain membuatnya mati kutu. Para pemain Liverpool seperti Joel Matip, Trent-Alexander Arnold, Jordan Henderson, dan Virgil van Dijk bergantian menjaga Messi, bahkan kadang secara keroyokan. 

Taktik tersebut ampuh. Messi tak mampu berbuat banyak. Dia hanya bisa memandang tak percaya ketika gawang Barcelona empat kali dibobol Liverpool. The Reds menang 4-0 sehingga lolos ke final dengan agregat 4-3. 

Situs Whoscored mencatat Messi sebenarnya lima kali melepaskan tendangan sepanjang pertandingan, namun hanya dua kali yang mengarah ke gawang Liverpool. 

Lionel Messi juga banyak kehilangan bola. Dia tercatat lima kali kehilangan bola. Messi juga hanya melakukan lima kali dribel, empat di antaranya sukses. 

Statistik Messi sangat jomplang dengan keganasannya di Camp Nou. Selain mencetak dua gol, Messi mencatatkan 13 dribel, sembilan di antaranya berujung sukses. 

Kegagalan di Anfield ini juga menambah panjang rekor buruk Lionel Messi pada laga away pada fase 16 besar dan selanjutnya di Liga Champions. Dia tercatat tak pernah mencetak gol di kandang lawan selepas babak 16 besar sejak April 2013 melawan Paris Saint-Germain. 

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

Berita Terkait