3 Masalah yang Harus Diselesaikan Valentino Rossi Sebelum MotoGP Catalunya

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 08 Jun 2019, 19:45 WIB
Valentino Rossi belum ingin pensiun dari MotoGP (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi gagal meraih hasil memuaskan dalam tiga balapan terakhir di MotoGP 2019.

Setelah finis di posisi kedua pada MotoGP Austin di Texas, The Doctor terpuruk pada MotoGP Spanyol, Prancis, dan Italia. 

Advertisement

Pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Rossi finis di posisi keenam. Kemudian di sirkuit Le Mans pada MotoGP Prancis, Rossi finis di posisi kelima. Rossi gagal mendulang poin setelah terjatuh pada balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, pekan lalu. 

Rossi bahkan sudah terseok-seok sejak fase latihan bebas, sehingga hanya menempati posisi start ke-18. Saat balapan performa Rossi tak membaik, dan akhirnya terjatuh pada lap kedelapan.

Banyak pengamat MotoGP menilai, Rossi menurun karena performa motor Yamaha YZR-M1 tidak kompetitif dibandingkan pesaing. Pengamat MotoGP, Guido Meda, menilai Yamaha harus berbenah total menjelang seri berikutnya.

Starsport menguraikan tiga masalah utama yang harus diselesaikan Valentino Rossi sebelum MotoGP Catalunya pada 16 Juni mendatang.

2 dari 4 halaman

Kualifikasi

Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, di Sirkuit Le Mans, Prancis, Sabtu (18/5/2019). (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Persaingan MotoGP 2019 semakin sengit. Kunci untuk mendapat hasil maksimal pada balapan ialah meraih posisi start terbaik. 

Pada MotoGP Italia, Rossi memulai balapan dari posisi ke-18. Tanda-tanda kesulitan The Doctor sudah terlihat sejak latihan bebas pertama (FP1), Jumat (31/5/2019).

Dia tak pernah menembus posisi 10 besar pada tiga tahap latihan bebas. Puncaknya, pembalap Italia tersebut gagal lolos langsung ke Q2 (kualifikasi kedua). 

Hasil ini seharusnya menjadi perhatian tersendiri bagi Rossi. Pasalnya, posisi startnya paling buruk di antara tiga pembalap Yamaha yang lain.

Fabio Quaratararo menempati posisi kedua, sedangkan Maverick Vinales dan Franco Morbidelli masing-masing akan mengawali balapan dari urutan ke-4 dan 7.

 

3 dari 4 halaman

Masalah Motor

Para pebalap MotoGP memacu motornya pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (18/3/2018). Andrea Dovizioso menjadi juara seri ini dengan catatan waktu 42 menit 34,654 detik. (AFP/Karim Jaafar)

Valentino Rossi harus segera mungkin membahas performa motornya dengan Yamaha. M1 memang membaik, namun belum cukup bersaing dengan Honda atau Ducati.

Tak hanya Rossi, Maverick Vinales, tak puas dengan kinerja motor YZR-M1 meskipun finis keenam pada MotoGP Italia.

Yamaha dinilai harus segera berbenah agar bisa bersaing di MotoGP 2019. 

 

4 dari 4 halaman

Kerja Sama dengan Vinales

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales saat peluncuran motor baru untuk MotoGP 2019 di Hotel Four Season, Senin (4/2). Motor baru tersebut diharapkan bisa mengangkat performa Yamaha. (Bola.com/Okie Prabhowo)

Maverick Vinales juga menghadapi masalah teknis yang sama dengan Valentino Rossi. Rossi perlu bekerja sama dengan rekan setimnya untuk membuat Yamaha kembali ke jalurnya.

Dalam klasemen sementara MotoGP 2019, Vinales berada di posisi kedelapan dengan poin 40, sementara Valentino Rossi di posisi kelima setelah mengumpulkan poin 72.

 

Berita Terkait