Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2, belum mendapatkan laporan tim peserta Liga 2 2019, Blitar United, segera berganti nama dan homebase menjadi Persib B dan pindah ke Bandung, Jawa Barat.
Persib B digadang-gadang bakal berlabel tim satelit Persib, seperti banyak yang dilakukan oleh klub-klub Eropa. Di Spanyol misalnya, sejumlah tim memiliki tim B seperti Barcelona, Villareal, dan Atletico Madrid.
Masih di Spanyol, regulasi mengatur bahwa tim B tidak boleh berada satu level kompetisi dengan tim utamanya. Manuver Persib dengan membentuk tim B lewat akuisisi dari Blitar United mengundang pertanyaan, apakah kompetisi di Indonesia memberlakukan peraturan yang sama seperti kompetisi di Negeri Matador.
"Saya belum mendapatkan kabar tentang hal itu dari staf PT LIB. Jadi untuk sementara, saya belum bisa memberikan keterangan. Maaf," ujar Dirk Soplanit, Direktur Interim PT LIB, kepada Bola.com, Selasa (11/6/2019).
Sebelumnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola Persib Bandung, Teddy Tjahjono, membenarkan Blitar United dalam proses akuisisi menjadi Persib B. Nantinya, pemain untuk Persib B berasal dari klub Liga 3, Maung Anom dan Akademi Persib, namun, masih harus melewati proses seleksi.
"Memang benar Blitar United akan kami beli dan berganti nama jadi Persib B, bukan Bandung B seperti yang dikatakan Robert Alberts (pelatih Persib Bandung). Tapi, masih dalam proses, tinggal administrasi saja," jelas Teddy saat dihubungi Bola.com, Senin (10/6/2019).
Kendati demikian, Teddy tidak menyinggung Persib B diproyeksikan menjadi tim satelit dari Persib Bandung.
"Pelatihnya Persib B itu Liestiadi. Itu atas rekomendasi dari pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Untuk asistennya, nanti biar pelatih yang memilih, kemungkinan besar asisten pelatihnya dari kalangan legenda Persib," tutur Teddy.