Pemain Muda Chelsea Syukuri Ancaman Embargo Transfer dari FIFA

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 25 Jun 2019, 12:20 WIB
Tammy Abraham. (AP/Nick Potts)

Bola.com, Jakarta - Hukuman larangan transfer yang dijatuhkan FIFA kepada Chelsea membawa beragam dampak buruk bagi tim. Namun, pemain muda Chelsea dikabarkan 90min, Selasa (25/6/2019), justru mengaku bahagia dengan hukuman tersebut.

Jika Chelsea tak belanja pemain musim ini, artinya pemain muda akan mendapat jatah berlebih di skuat utama. Kesempatan tersebut menjadi sangat bermakna.

Advertisement

"Ada peluang besar bagi kami (pemain muda) jadi kami harus serius saat latihan. Saya sendiri bahkan sudah berbicara dengan klub tentang skuat pramusim," ujar Tammy Abraham atas nama pemain muda The Blues.

Selama ini, Maurizio Sarri kurang memberi kesempatan bagi anak-anak muda Chelsea untuk turut serta di tim utama. Musim lalu, hanya Kepa Arrizabalaga (24 tahun) dan Ruben Loftus-Cheek (23 tahun) yang menjadi pemain muda di skuat Chelsea.

Sementara pemain lainnya, sudah di atas 26 tahun. The Blues bahkan masih menyertakan Gary Cahill, bek tengah yang berusia 33 tahun asal Inggris.

Konon, manajer yang kini menangani Juventus tersebut tak mau ambil risiko. Sarri dikejar banyak target musim lalu, mulai dari Liga Champions, Liga Europa, sampai perebutan posisi klasemen dengan Tottenham Hotspur dan Arsenal.

Sumber: 90min

Berita Terkait