Fenomena Minim Gol di Copa America 2019

oleh Harley Ikhsan diperbarui 30 Jun 2019, 21:45 WIB
Ekspresi bintang Timnas Uruguay, Luis Suarez (kiri), setelah timnya kalah dari Peru pada perempat final Copa America 2019. Suarez mencetak dua gol pada turnamen tersebut (AFP/Luis Acosta)

Belo Horizonte - Para penyerang tampil melempem pada Copa America 2019. Tidak ada stiker yang dominan dan menunjukkan ketajamannya.

Catatan tersebut terlihat pada daftar top skocer sementara Copa America 2019. Sebanyak 10 pemain membagi posisi teratas dengan masing-masing mencetak dua gol.

Advertisement

Sementara 26 nama sekali merobek gawang lawan. Dengan turnamen sudah memasuki semifinal, catatan tersebut jelas mengecewakan.

Dari total 36 nama berada di daftar, 17 di antaranya masih bertanding. Mereka memiliki kesempatan untuk menambah pundi demi merebut sepatu emas kompetisi.

Striker Argentina Lautaro Martinez, duo Brasil Philippe Coutinho dan Everton, serta pemain Chile, Alexis Sanchez dan Eduardo Vargas punya kans paling besar karena sudah mengoleksi dua gol di Copa America 2019.

2 dari 3 halaman

Minimal Empat Gol

Eduardo Vargas. (AFP / Yuri CORTEZ)

Sejak menggunakan format sekarang (10 negara Amerika Selatan plus dua tim undangan yang dibagi ke tiga grup) pada 1993, top scorer Copa America minimal menghasilkan empat gol.

Mereka adalah Jose Luis Dolgetta (1993), Gabriel Batistuta dan Luis Garcia (1995), serta Eduardo Vargas dan Paolo Guerrero (2015).

Sedangkan top scorer Copa America terbaik dalam periode itu adalah Adriano Leite yang merobek gawang lawan tujuh kali pada turnamen 2007.

Sumber: Liputan6.com

3 dari 3 halaman

Top Scorer Sepanjang Masa

Top scorer sepanjang masa Copa America tercatat atas nama Norberto Mendez (Argentina) dan Zizinho (Brasil). Mereka masing-masing membuat 17 gol.

Dalam daftar, hadir dua nama yang masih aktif yakni Paolo Guerrero (Peru) dan Eduardo Vargas (Chile). Mereka menciptakan 12 gol.

Berita Terkait