Pelatih Persebaya Berterima Kasih Amido Balde Disalahkan Bonek

oleh Aditya Wany diperbarui 06 Jul 2019, 21:30 WIB
Striker Persebaya Surabaya, Amido Balde, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persib Bandung pada laga Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7). Persebaya menang 4-0 atas Persib. (Bola.com/Aditya Wani)

Bola.com, Surabaya - Selama dua bulan terakhir, Amido Balde kerap diejek dan dihina oleh Bonek, suporter Persebaya. Dia dianggap sebagai kambing hitam atas kegagalan Persebaya memenangkan pertandingan sejak final Piala Presiden 2019 melawan Arema FC pada 12 April 2019.

Tetapi, itu semua telah berlalu. Striker berusia 28 tahun itu dipuja lagi oleh Bonek. Itu semua berkat penampilan apiknya saat melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7/2019). Amido Balde mencetak hattrick ke gawang Maung Bandung.

Advertisement

Amido mengakui tekanan yang diarahkan kepadanya, menjadi motivasi kuat.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, juga berterima kasih dengan berbagai ejekan, hinaan, cercaan, dan kalimat negatif lain yang kerap dilontarkan Bonek kepada Amido.

"Terima kasih banyak untuk semua Bonek sehingga dia terpacu. Walau dia (Amido) tidak membaca, dia juga mendengar. Selama ini Amido banyak dipaido (disalahkan). Itu membangkitkan motivasi dia," kata pelatih yang karib disapa Djanur itu.

Maksud Djanur mengenai tidak membaca adalah fakta bahwa Amido tidak memiliki akun media sosial. Secara otomatis, pemain asal Guinea-Bissau itu tidak tahu dengan yang terjadi pada dunia media sosial, termasuk komentar negatif yang mengarah padanya di Instagram maupun platform lain media sosial.

Kemungkinan Amido mendengar itu dari rekan-rekan satu timnya di Persebaya. Bisa juga, dia tahu saat mendengar teriakan negatif setelah latihan, uji coba, atau bahkan pertandingan, dan tidak bisa tampil apik.

2 dari 2 halaman

Sudah Membuktikan Diri

Striker Persebaya Surabaya, Amido Balde, menggiring bola saat melawan Persib Bandung pada laga Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7). Persebaya menang 4-0 atas Persib. (Bola.com/Aditya Wani)

Momen penyalahan Amido sebagai biang kerok penampilan buruk Persebaya itu sudah terjadi sejak April lalu. Sejak itu, dia menjadi sasaran amarah Bonek mengingat Persebaya gagal menang dalam enam pertandingan berikutnya secara beruntun di semua ajang.

"Tolonglah bersabar, kasihan dia (Amido). Sekarang dia sudah membuktikan diri dengan usaha yang dia lakukan selama ini. Dia bermain bagus dan sudah kembali berkontribusi untuk tim," ucap Djanur.

Persebaya kini sudah bangkit dan dalam tren positif selalu menang dalam tiga laga terakhir di Shopee Liga 1 2019. Terbaru, Bajul Ijo menghajar Persib empat gol tanpa balas.