Alasan Pelatih Arema Belum Juga Menurunkan Pavel Smolyachenko

oleh Iwan Setiawan diperbarui 17 Jul 2019, 09:15 WIB
Gelandang Arema FC, Pavel Smolyachenko masih memikat fan meski tak lagi jadi pemain inti. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Ada kejadian unik ketika Arema FC menang talak atas Badak Lampung FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (16/7/2019) malam.

Pada pertengahan babak kedua, Aremania menyanyikan lagu yang berisi harapan agar gelandang asing Pavel Smolyachenko mendapat kesempatan bermain. Pemain asal Uzbekistan itu belum dapat kesempatan turun di Shopee Liga 1 2019.

Advertisement

Tapi, keinginan suporter tidak terkabul meskipun Arema sudah unggul 4-1 pada menit ke-79. Nama Pavel tidak tercantum dalam susunan pemain cadangan. Hanya saja, Aremania tidak mengetahui hal itu, sehingga mereka terus menyanyikan lagu harapan agar gelandang 27 tahun itu beraksi di lapangan.

Setelah pertandingan, pelatih Arema, Milomir Seslija justru memberikan jawaban dengan nada bercanda. “Kalau tadi Pavel ada di line-up, saya akan kirim dia kepada Aremania,” kata pelatih asal Bosnia tersebut.

Milo berjanji akan memberikan kesempatan kepada Pavel dalam beberapa pertandingan ke depan. Tapi, itu tergantung kepada sang pemain juga. Tentunya dia harus bersaing dengan gelandang bertahan yang ada, yakni Hendro Siswanto, Jayus Hariono, dan Hanif Sjahbandi.

“Di Arema FC sekarang ada empat pemain di posisi itu. Pavel harus bersaing. Pertandingan selanjutnya (melawan Madura United) Jayus akumulasi kartu, dia ada kesempatan,” kata Milo.

2 dari 2 halaman

Persaingan Ketat

Pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi, berebut bola saat latihan di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (11/4). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga final Piala Presiden 2019 melawan Persebaya Surabaya. (Bola.com/Yoppy Renato)

Dalam tujuh pertandingan yang sudah dijalani Arema, posisi gelandang bertahan kini jadi miliki Jayus dan Hendro. Keduanya bermain kompak untuk membendung serangan lawan dari lini tengah. Satu slot gelandang bertahan inti itu nantinya diperebutkan Pavel dan Hanif.

Dalam sesi latihan, Pavel dinilai kalah bersaing. Permainannya menurun setelah sakit tifus pada pramusim lalu. Tapi, tim pelatih mempertahankannya dengan harapan performanya membaik.

Sayangnya, sampai saat ini Pavel masih belum memenuhi harapan tim pelatih, sehingga hanya jadi pelapis gelandang bertahan dan bek tengah.

Berita Terkait