Theo Hernandez Bandingkan AC Milan dengan Real Madrid

oleh Rizki Hidayat diperbarui 20 Jul 2019, 13:00 WIB
AC Milan menebus Theo Hernandez dari Real Madrid dengan banderol yang mencapai 20 juta euro (Rp 316 miliar), Minggu (7/7/2019). (dok. AC Milan)

Bola.com, Milan - Bek anyar AC Milan, Theo Hernandez, membandingkan timnya dengan Real Madrid. Menurut Theo, Milan dan Madrid sama-sama klub yang luar biasa dan dihuni pemain berkualitas.

Pemain berusia 21 tahun itu digaet I Rossoneri dari El Real pada bursa transfer musim panas tahun ini. Manajemen AC Milan harus mengeluarkan dana 20 juta euro (Rp 313 miliar) untuk mendapatkan Theo.

Advertisement

Meski demikian, pembayaran transfer ini bisa jadi akan dicicil AC Milan dalam beberapa musim. Bersama Milan, Theo Hernandez sepakat menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2024.

Theo mengaku tak merasakan perbedaan yang cukup berarti antara di Milan dan Madrid. Baginya, AC Milan dan Real Madrid merupakan klub raksasa Eropa.

"Real Madrid luar biasa, tetapi sekarang saya berada di klub luar biasa lainnya. Saya berada di sini untuk berlatih dan memainkan semua laga hingga penuh," ujar Theo Hernandez seperti dikutip Football Italia.

"Sekarang penting bagi saya untuk terus berusaha dan berkembang. Saya juga di sini untuk belajar cara bertahan dengan lebih baik. Saya masih muda dan saya memiliki banyak waktu untuk berkembang," lanjut Theo.

"Ada banyak pemain berkualitas di Madrid, tapi di AC Milan juga sama. Di sini saya bisa berkontribusi banyak dari sisi kecepatan, menembak dari jarak jauh dan melakukan dribbling, tetapi saya juga bisa mengembangkan kemampuan bertahan," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Mengidolai Paolo Maldini

Real Madrid memboyong Theo Hernandez dari Atletico Madrid dengan nilai transfer sekitar 24 juta euro (Rp 366,45 miliar). Dengan harga tersebut Theo menjadi pemain belakang keenam termahal di bursa transfer 2017-2018. (AFP/Javier Soriano)

Lebih lanjut, Theo juga berbicara mengenai sang idola, Paolo Maldini. Baginya, sosok yang kini menjadi direktur teknik Milan itu merupakan bek kiri terbaik sepanjang masa.

"Saya bertemu dia di Ibiza, kami berbincang dan saya menunjukkan hasrat untuk bergabung ke Milan, yang merupakan klub bersejarah, dan saya berkembang pesat di sini," tutur Theo.

"Saya tak akan mengungkapkan perkataan dia, tetapi itu adalah pertemuan yang menyenangkan. Dia adalah inspirasi bagi saya ketika tumbuh besar," tukasnya.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait