Tantang Ganda Korsel di 8 Besar, Greysia / Apriyani Punya Kans Revans

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Jul 2019, 21:00 WIB
Pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat melawan wakil Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata pada Indonesia Open 2019 di Istora, Jakarta, Selasa (16/7). Pasangan Indonesia menang 21-15, 21-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tokyo - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, punya kans melalukan revans saat berjumpa pasangan Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, pada perempat final Jepang Terbuka 2019, Kamis (25/7/2019). 

Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di babak kedua Indonesia Open 2019 pekan lalu. Tampil di kandang sendiri, Greysia/Apriyani secara mengejutkan takluk dari ganda Korsel tersebut. 

Advertisement

Setelah pertandingan Greysia mengaku terpukul dengan kekalahan tersebut. Alhasil, momen perempat final di Jepang Terbuka 2019 bisa menjadi penebus sempurna atas memori pahit di Istora. 

Namun, Greysia/Apriyani menyadari tak mudah mengalahkan Kim/Kong. Ganda Korsel mengantongi modal meyakinkan menjelang duel melawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Mereka melangkah ke perempat final Jepang Terbuka dengan mengalahkan unggulan keempat asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Kepercayaan diri mereka sedang tinggi, terlebih juga pekan lalu menang atas Greysia/Apriyani di Jakarta. 

"Kalau ketemu pasangan Korea sama, kami mau menyiapkan dulu kepercayaan diri. Kepercayaan diri lebih penting, kalau strategi bisa kami diskusikan dengan pelatih," kata Apriyani, mengenai persiapan menghadapi laga kontra Kim/Kong. 

 

2 dari 2 halaman

Tampil Konsisten

Sementara itu, Greysia/Apriyani juga mengantongi modal apik. Mereka tampil konsisten pada babak kedua ketika mengalahkan ganda China, Dong Wen Jing/Feng Xue Ying, dengan skor 21-17, 21-17.

Saat unggul jauh 18-13, Dong/Feng sempat mendekat menjadi 16-19. Akan tetapi, Greysia/Apriyani berusaha tetap fokus untuk mendapat satu demi satu poin.

"Kami mau fokus terus menerus, walau sudah unggul tapi kami tidak mau lengah sebelum dapat angka 21 dan game. Tadi hal ini yang paling kami utamakan di lapangan," kata Greysia. 

"Pasangan China ini harus diwaspadai. Kami kalau lawan siapa saja harus waspada, baik yang rankingnya lebih tinggi atau lebih rendah," tambah Apriyani.