Komentar Riko Simanjutak Setelah Persija Kena Teror Oknum Suporter PSM

oleh Abdi Satria diperbarui 27 Jul 2019, 18:00 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, saat melawan Bali United pada laga Piala Indonesia 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (5/5). Persija menang 1-0 atas Bali United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Makassar - Atmosfer panas sudah terasa satu hari sebelum leg kedua partai final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (28/7/2019). Persija Jakarta yang datang dengan status tamu PSM Makassar ,mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari oknum suporter Juku Eja.

Skuat Persija Jakarta mendapat teror mulai dari hotel tempat mereka menginap sampai ketika uji lapangan, Sabtu (27/7/2019).

Advertisement

Di hotel, sejumlah oknum suporter meneror tim Persija dengan menyalakan petasan plus suara knalpot yang bising pada Sabtu (27/7/2019) dinihari WITA.

Aksi oknum suporter itu berlanjut saat rombongan tim Persija menuju bus yang menunggu di luar stadion. Umpatan dan makian dengan kata kasar terus diteriakkan pendukung fanatik PSM.

Aksi ini sempat membuat bus rombongan terhenti beberapa menit. Kalangan awak media yang coba mengambil gambar juga diteriaki agar menghentikan aktivitasnya kalau tidak ingin dilempari.

Berkat upaya keras aparat keamanan dan panpel PSM, bus pemain yang membawa skuat Persija Jakarta itu akhirnya bisa bergerak. Tetapi, sepanjang jalan, bus pemain Macan Kemayoran tersebut dipukul dan dilempari oknum suporter tuan rumah.

2 dari 2 halaman

Tak Nyaman, tapi Tak Masalah

Bus yang membawa skuat Persija mendapat teror dari oknum pendukung PSM jelang leg kedua final Piala Indonesia 2018 di Makassar, Sabtu (27/7/2019). (Bola.com/Abdi Satria)

Sebelumnya, pada sesi jumpa media, penyerang sayap Persika, Riko Simanjuntak, mengungkapkan dirinya bersama rekan satu tim tidak mempermasalah ulah oknum suporter tersebut.

"Kami memang merasa tidak nyaman. Tapi, kami tidak akan mempermasalahkannya. Itu hal biasa dalam sepak bola," ujar Rico.

Rico berharap pertandingan besok berjalan lancar sampai selesai. Itulah mengapa, Rico meminta perangkat pertandingan yang memimpin berlaku adil dan fair.

"Kami yakin PSM juga berharap demikian, tim terbaik yang berhak juara demi sepak bola Indonesia," tegas Riko.