Final Jepang Terbuka 2019: Praveen / Melati Harus Akui Keunggulan Pasangan China

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Jul 2019, 13:55 WIB
Pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Oktavianti, saat bertanding melawan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich pada Indonesia Open 2019 di Istora, Jakarta, Selasa (16/7). Pasangan Indonesia takluk 20-22, 14-17. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tokyo - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus mengakui keunggulan pasangan China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, di partai final Jepang Terbuka 2019, Minggu (28/7/2019). Praveen/Melati gagal menjadi juara setelah kalah 17-21 dan 16-21.

Sempat tertinggal dua poin lebih dulu di awal gim pertama, Praveen/Melati mampu memperbaiki permainan dan meraih keunggulan 4-2 atas Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Namun, ganda campuran asal China itu mampu mengatasi situasi untuk berbalik unggul 5-4 atas Praveen/Melati.

Advertisement

Perlawanan baik diperlihatkan oleh Praveen/Melati saat menghadapi ganda campuran nomor dua dunia itu. Namun, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping unggul 11-8 di separuh gim pertama.

Praveen/Melati terus memberikan perlawanan dan meraih pundi-pundi poin. Sayang, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping mampu menutup gim pertama dengan keunggulan 21-17.

Pertandingan di gim kedua makin menarik. Kedua ganda campuran yang bertanding di final Jepang Terbuka 2019 ini sama-sama bersikeras meraih poin demi poin. Namun, kesalahan sendiri yang dilakukan Praveen/Melati kerap menjadi sumber poin dari pasangan China yang akhirnya unggul 11-6 di separuh gim kedua.

Pertarungan semakin menarik di sisa gim kedua. Praveen/Melati tak menyerah untuk mendapatkan poin demi poin. Namun, kesalahan sendiri masih tetap menjadi masalah yang menguntungkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Perjuangan Praveen/Melati pun berakhir setelah pasangan China memastikan kemenangan 21-16 di gim kedua.

Dengan kekalahan yang dialami Praveen/Melati, praktis Indonesia hanya akan meraih satu gelar juara Jepang Terbuka 2019 dari nomor ganda putra yang mempertandingkan All Indonesian Final antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dalam laga final terakhir.

2 dari 2 halaman

Praveen / Melati Belum Saatnya Pecah Telur

Dengan kekalahan ini, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, belum berhasil mengalahkan pasangan China nomor dua dunia itu dalam enam pertemuan mereka.

Sebelum kekalahan di final Jepang Terbuka 2019 ini, Praveen/Melati harus kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping di Prancis Terbuka 2019, China Open 2018, Hong Kong Open 2018, India Open 2019, dan Australia Open 2019.

Berita Terkait