Arema Siapkan Senjata Baru untuk Meladeni Persebaya

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Agu 2019, 12:15 WIB
Nasir (kanan) saat dijajal sebagai bek kiri dalam sesi latihan Arema FC di lapangan Universitas Brawijaya, Malang, Senin (12/8/2019) pagi. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC masih belum bisa menurunkan komposisi terbaiknya di lanjutan Shopee Liga 1. Menjelang derby Jatim melawan Persebaya Surabaya, tim Singo Edan masih krisis bek sayap.

Di posisi itu, hanya Agil Munawar yang dalam kondisi fit. Sementara Ahmad Alfarizi yang sempat pulih dari cedera tumit, kembali absen latihan di lapangan Unibraw, Malang, Senin (12/8/2019) pagi. Sedangkan Alfin Tusalamony tidak bisa diturunkan lantaran akumulasi kartu.

Advertisement

Kondisi ini membuat pelatih Milomir Seslija menyiapkan satu pemain baru di bek kiri, yakni Nasir. Pemain asal Tuban, Jawa Timur tersebut sebenarnya berposisi sebagai pemain sayap. Tapi Milo tidak punya banyak pilihan.

“Alfarizi dan Dendi Santoso peluangnya masih 50 persen untuk melawan Persebaya. Tapi Nasir sudah dicoba dalam posisi bek kiri saat melawan Kalteng Putra dan bermain bagus,” jelas Milo.

Nasir bermain 17 menit ketika Arema melawan Kalteng Putra. Itu merupakan laga pertamanya pada musim ini. Meski demikian, Milo melihat ada potensi dalam diri Nasir.

“Dia mau kerja keras, cepat dan punya umpan bagus. Sepertinya tidak akan sulit baginya untuk adaptasi di posisi bek kiri,” lanjutnya.

Sebelumnya, pelatih Arema FC asal Bosnia itu sempat mencoba Agil Munawar di bek kiri. Namun, hasilnya tidak maksimal karena Agil terbiasa main di posisi kanan.

 

2 dari 2 halaman

Pemain Kidal

Pemain sayap Arema FC, Nasir pada laga melawan Persita Tangerang, Sabtu (26/1/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Nasir merupakan pemain kidal. Itu juga jadi pertimbangan Milo menempatkannya di sektor tersebut.

“Memang tidak bisa disamakan dengan cara bermain Alfarizi. Tapi Nasir bisa jadi solusi dan dia akan berusaha,” sambungnya.

Dalam latihan pagi tadi, Nasir terlihat banyak dapat instruksi saat dijajal sebagai bek kiri dengan tim utama.

Jika biasanya dia sering membawa bola sendiri, kini Nasir harus lebih banyak melakukan pressing kepada lawan. Asisten pelatih Arema, Siswantoro yang merupakan mantan pemain belakang Singo Edan, terlihat sering memberikan masukan untuk bermain lebih simpel. 

Berita Terkait