Stadion Manahan Jadi Unggulan PSSI untuk Bidding Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 16 Agu 2019, 20:15 WIB
Hamparan rumput Zoysia Matrella tumbuh subur dan hijau, menjadi kebanggaan Stadion Manahan. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Solo - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menemui Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, terkait kampanye tuan rumah Piala Dunia U-20 2021

Stadion Manahan menjadi satu di antara delapan stadion yang dipersiapkan oleh PSSI. Enam Stadion masuk kategori utama, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, dan Stadion Manahan Solo.

Advertisement

Sementara, dua stadion alternatif adalah Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.

PSSI telah mengirimkan perwakilannya untuk meninjau kondisi Stadion Manahan pada pekan lalu.

Menurut Tishsa, sarana dan prasarana stadion kebanggaan Kota Solo Tisha sudah sangat mendukung. Terlebih Stadion Manahan baru saja disulap menjadi Stadion Gelora Bung Karno mini yang menelan anggaran mencapai Rp 301 miliar.

"Kedatangan kami ke Solo adalah bagian dari persiapan untuk biding Piala Dunia U-20 karena batas waktu pengajuan untuk FIFA sampai akhir Agustus nanti. Stadion Manahan jadi satu di antara stadion utama karena sudah memenuhi syarat. Selain stadion, ada lima lapangan latihan untuk melengkapi," terang Ratu Tisha di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Jumat (16/8/2019).

"Satu kelebihan Stadion Manahan adalah sarana pendukung yang luar biasa, terutama sudah single seat di seluruh tribune. PSSI sangat mengharapkan komitmen pada pemerintah kota setempat jika pada akhirnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021," ungkap sang Sekjen PSSI.

 

2 dari 2 halaman

Optimistis

Sekjen PSSI, Ratu Tisha (kiri) bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menunjukkan surat penandatanganan kerjasama mendukung pengajuan tuan rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia, di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Jumat (16/8/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Indonesia harus bersaing dengan sejumlah negara tradisi sepak bola seperti Brasil, Peru, Arab Saudi, Bahrain, serta Thailand, dan Myanmar yang menjadi tuan rumah bersama.

PSSI tetap optimistis Indonesia mewujudkan mimpi menjadi tuan rumah Piala Dunia.

"Melihat dari pengalaman, kami punya target jangka panjang. Banyak kejuaraan internasional digelar di Indonesia, menunjukkan diri bahwa kami bisa. Dengan kesuksesan menggelar Asian Games, semakin membuat kami optimistis," kata Ratu Tisha.

Terpisah, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyambut baik program dari PSSI dan mendukung penuh kampanye tuan rumah Piala Dunia U-20. Kelengkapan fasilitas di Stadion Manahan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Solo bakal segera dipenuhi, seperti ticket box.

"Solo dari sisi venue sudah ada, tinggal bagaimana melengkapi sarana pendukungnya. Kemudian lapangan-lapangan untuk latihan banyak tersedia yang akan kami benahi. Saya yakin 99,9 persen Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," tutur Rudyatmo. 

Berita Terkait