Hendra Setiawan, Kado Ulang Tahun, dan Kans Samai Rekor Liliyana di Kejuaraan Dunia Bulutangkis

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Agu 2019, 10:00 WIB
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawal / Mohammad Ahsan lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di Basel, Swiss. Hendra / Ahsan mengalahkan Fajar Alfian / Muhammad Rian Adrianto di semifina. (foto: PBSI)

Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 di St Jacobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Momen-momen istimewa siap menanti ganda senior Indonesia itu jika bisa mengatasi perlawanan Hoki/Kobayashi. 

Laga tersebut akan menjadi final ketiga Ahsan/Hendra di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Dalam dua final sebelumnya, Ahsan/Hendra selalu jadi juara. Artinya, keduanya sedang menatap gelar juara dunia untuk kali ketiga sebagai pasangan. 

Advertisement

Khusus untuk Hendra Setiawan, ada dua momen istimewa lain yang menanti. Jika bersama Ahsan sedang mengejar medali emas ketiga di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, secara individu Hendra mengejar gelar keempat sepanjang kariernya. 

Jika berhasil meraih gelar lagi, Hendra akan menyamai rekor legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir. Butet, panggilan Liliyana, menjadi pebulutangkis Indonesia dengan gelar juara terbanyak di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, yaitu empat medali emas. 

Sementara itu, Hendra mengoleksi tiga gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis tersebut dari dua pasangan berbeda. Dua gelar diraihnya bersama Mohammad Ahsan, sedangkan satu gelar lainnya direbut saat masih berpasangan dengan Markis Kido. 

Pasangan Hendra/Kido menjadi juara dunia pada 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu, Hendra/Kido meraih medali emas setelah di final mengalahkan ganda Korea Selatan, Jung Jae-sung/Lee Yong-dae. 

Dua gelar lainnya diraih Hendra bersama Ahsan, masing-masing pada 2013 di Guangzhou (China) dan 2015 di Jakarta, Indonesia. 

Namun, koleksi gelar juara dunia milik Hendra masih kalah dari Liliyana Natsir yang kini sudah pensiun. Pemain yang akrab disapa Butet itu tercatat mengoleksi empat gelar dari Kejuaraan Dunia. 

Liliyana meraih empat gelar itu dengan dua pasangan berbeda. Dua titel direngkuhnya saat bersama Tontowi Ahmad, sedangkan dua gelar lainnya saat masih berpasangan dengan Nova Widianto. 

Pasangan Tontowi/Liliyana merengkuh titel juara dunia 2013 dan 2017. Pada 2013, Hendra juga naik podium utama bersama Ahsan. 

Adapun pasangan Nova/Liliyana berjaya pada Kejuaraan Dunia 2005 dan 2007. Uniknya, pada 2007 Hendra Setiawan juga jadi juara dunia saat berpasangan dengan Kido. 

Mampukah Hendra Setiawan menyamai rekor Liliyana Natsir? 

 

2 dari 2 halaman

Berulang Tahun

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (PBSI)

Hendra Setiawan bukan hanya akan menyamai rekor Liliyana jika bisa menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 bersama Ahsan. Namun, medali emas tersebut juga akan menjadi kado yang indah bagi Hendra. 

Pemain berpostus 183 cm tersebut tepat berusia 35 tahun pada hari ini, 25 Agustus 2019. Artinya, kemenangan akan menjadi pelengkap kebahagiaan pada hari ulang tahunnya. 

Meskipun usianya sudah tak lagi muda untuk ukuran pebulutangkis, Hendra Setiawan membuktikan masih mampu bersaing di level tertingggi. 

Pasangan Ahsan/Hendra kini bercokol di peringkat kedua ranking dunia BWF. Mereka juga masih mampu memenangi turnamen bergengsi All England pada tahun ini. The Daddies juga menyabet gelar di ajang Australia Terbuka 2019. 

Bisa dibilang mereka seperti tua tua kedali, makin tua makin menjadi.