Arema Ikut Mengecam Oknum Suporter yang Melukai Pemain Persib

oleh Iwan Setiawan diperbarui 17 Sep 2019, 05:15 WIB
Bek Arema, Hamka Hamzah,bermain dengan helm pelindung saat melawan Persipura di Stadion Gajayana, Malang (4/7/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Insiden yang dialami tim Persib Bandung setelah pertandingan melawan Tira Persikabo (16/9/2019) membuat pemain lain bersimpati.

Ada dua pemain Persib, Febri Hariyadi dan Omid Nazari mengalami luka di dahi dan pelipis karena lemparan batu oknum suporter ketika bus yang mereka tumpangi hendak memasuki gerbang tol Sentul, Bogor, untuk pulang ke Bandung.

Advertisement

Pemain dari tim rival Persib, Arema FC, juga ikut bersimpati dengan kejadian ini. Mereka tidak menyangka masih ada kejadian pelemparan batu ke bus tim saat pulang menuju Bandung.

“Siapapun yang melakukan ini harus dicari dan ditindak tegas. Mari kita sudahi kejadian-kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali,” kata kapten Arema, Hamka Hamzah.

Selain itu, bek kanan Arema asal Bandung, Agil Munawar juga ikut geram dengan kejadian ini. 

“Saya menyayangkan juga kejadian seperti ini. Harus diusut tuntas biar ada efek jera. Sepak bola ini kan hiburan dan tontonan untuk masyarakat. Bukan untuk kekerasan seperti itu,” kata Agil.

Agil yang menjadi rekan Febri Hariyadi ketika masih berada di Diklat Persib Bandung berharap aparat mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelaku.

2 dari 2 halaman

Pengalaman Arema

Bus Arema FC dilempari batu oleh pendukung Madura United saat meninggalkan Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (10/9/2017). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Arema juga punya pengalaman dilempari batu oleh oknum suporter, yakni saat pulang dari Surabaya seusai final Piala Gubernur Jatim pada 2013.

Waktu itu Arema berhasil jadi juara, tapi dalam perjalanan pulang, bus mereka dihujani batu, sehingga kaca samping kiri bus yang ditumpangi hampir semuanya pecah.

Untungnya tidak ada luka serius yang dialami pemain Arema. Tapi, pelatih waktu itu, Suharno (alm) mengalami sedikit luka di bagian dahi. Meski sempat tegang, Arema dalam suasana yang bagus waktu itu karena mereka dalam euforia juara untuk kali pertama di Piala Gubernur Jatim. 

Berita Terkait