Jelang Hadapi Mantan, Djanur Kenang Momen Pahit Dipecat Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 27 Sep 2019, 17:00 WIB
Pelatih Barito Putra, Djadjang Nurdjaman, saat melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (23/9/2019). Persija menang 1-0 atas Barito Putra. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Banjarmasin - Djadjang Nurdjaman bakal menjalani laga reuni dalam pekan ke-21 Shopee Liga 1 2019. Pelatih Barito Putera itu akan menemani timnya, menjamu Persebaya di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/9/2019).

Duel ini akan menjadi pertemuan pertama pelatih yang akrab disapa Djanur itu, dengan Persebaya. Djanur memiliki kenangan buruk dengan diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Persebaya pada 10 Agustus 2019.

Advertisement

Dia mengenang, terpaksa berhenti dari jabatannya di momen yang kurang tepat. Terlebih, pemecatan itu dilakukan saat dia baru saja membawa Persebaya bermain imbang 1-1 kontra Madura United di hari yang sama, bukan menelan kekalahan.

"Diberhentikan dalam keadaan masih merasa belum saatnya untuk diberhentikan," ucap Djanur mengenang momen pahit itu.

Tensi tinggi diprediksi menghiasi pertemuan kedua tim. Djanur ingin menjadikan pertandingan ini sebagai ajang pembuktian. Tetapi, dia merasa tidak perlu dendam dengan apa yang dialaminya itu.

"Tidak pakai dendam, mengalir saja ya. Target kami harus tetap menang di kandang. Saya sudah mengantongi kelebihan Persebaya," ucap pelatih berusia 60 tahun tersebut.

2 dari 2 halaman

Paham Persebaya

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, saat mendampingi tim dalam sesi latihan. (Bola.com/Aditya Wany)

Djanur memiliki kelebihan dengan sangat memahami seluk beluk Persebaya. Sebab, sebagai besar pemain yang masuk skuat Bajul Ijo saat ini merupakan pemain pilihannya, kombinasi nama-nama sejak musim lalu dan pemain baru.

Hanya ada dua pemain saja yang belum pernah dilatih di bawah arahan Djanur. Keduanya pemain asing yang menjadi rekrutan teranyar Persebaya, Diogo Campos dan Aryn Williams.

Berita Terkait