Bola.com, Banda Aceh - Lima pelari melakukan charity run bertajuk Run to Care sejauh 250 KM dari Meulaboh ke Banda Aceh sejak 18 November hingga 21 November 2019. Tiga dari lima pelari tersebut mengungkapkan kekagumannya terhadap Aceh.
Kekaguman tiga pelari Run to Care tersebut tidak sebatas karena keindahan pemandangan di sekitar rute yang mereka lewati. Tapi, mereka juga kagum terhadap warga sekitar.
"Kekhawatiran saya itu karena ini daerah yang belum saya pahami. Tapi, ternyata warganya sangat ramah kepada kami," kata Gatot Sudariyono kepada Bola.com.
"Jadi ada sebuah cerita, saat etape kedua dan sore hari banyak petir. Saya waktu itu pakai payung. Ada seseorang dari warung menarik saya untuk masuk ke dalam warung. Katanya payung bisa membuat petir menyambar saya. Jadi, saya sangat berterima kasih," ujar Gatot.
Cerita hampir serupa datang juga dari pelari lainnya, Vonny Anggraini.
"Kalau soal keindahan Aceh, sulit untuk saya ungkapkan. Namun, yang lebih berkesan adalah keramahan warga sepanjang rute. Mereka sangat ramah dan menyambut kami. Ini pengalaman yang sangat berharga," kata Vonny.
Pelari lainnya, Nicky Hogan, merasa bersyukur bisa ikut terlibat dalam Run to Care 250 KM Aceh. "Kami bersyukur karena sepanjang jalan kami bisa juga menikmati keindahan pantai dan laut, mengingat rute kami di pesisir. Itu indah," ucap Nicky.
Lima pelari yang melakukan charity run dengan kampanye #AnakAcehHebat adalah Carla Felany, Vonny Anggraini, Gatot Sudariyono, Nicky Hogan dan Beny Syaaf. Ajang lari tersebut digelar oleh SOS Children's Village Indonesia.
Puluhan ribu langkah yang diberikan oleh para pelari dalam Run to Care akan sangat berarti bila Sahabat ikut mendukung dan bergerak bersama. Menjadi #OrangBaik yang membawa harapan dan semangat untuk ratusan #AnakAcehHebat. Yuk, bersama ubah cita-cita mereka menjadi asa. Berikan dukungan kamu melalui: runtocare.com/aceh.