Surahmat Wijoyo Tak Puas Hanya Sumbang Perunggu di SEA Games 2019

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 01 Des 2019, 20:00 WIB
Surahmat Wijoyo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bola.com, Manila - Lifter Indonesia, Surahmat Wijoyo, meraih medali emas melalui nomor 55 kg putra di SEA Games 2019 yang berlangsung di Ninoy Aquino Stadium, Minggu (1/12/2019). Atlet berusia 31 tahun itu tak puas karena hanya mampu meraih peringkat ketiga.

Pada pertandingan tersebut, Surahmat mengumpulkan total angkatan 250 kg. Rinciannya adalah 110 kg snatch dan 140 clean and jerk.

Advertisement

Surahmat selisih 2 kg dari wakil tuan rumah, John Fabliar Cenzia yang mengumpulkan total angkatan 252 kg. John mengoleksi 112 kg snatch dan 140 clean and jerk.

Sementara itu, medali emas diraih wakil Vietnam, Lai Gia Thanh. Atlet berusia 20 tahun itu mengumpulkan 122 kg snatch dan 142 clean and jerk.

"Saya kecewa karena hasilnya mendapatkan medali perunggu. Target saya minimal perak atau emas. Akan tetapi, dapatnya perunggu sehingga saya sangat kecewa," kata Surahmat usai pertandingan.

"Saya belum puas dengan total angkatan saya. Mungkin ini menjadi SEA Games terakhir saya karena setelah itu pensiun. Sudah tua dan saya yang paling tua di sini," ujar Surahmat.

Sementara itu, pada hari pertama SEA Games 2019 cabang olahraga angkat besi belum mampu menyumbang medali emas. Lisa Setiawati yang tampil di nomor 45 kg meraih medali perak dengan mengumpulkan jumlah angkatan 169 kg dengan rincian 73 kg snatch dan 96 kg clean and jerk.

2 dari 3 halaman

Lisa Setiawati Sumbangkan Medali Perak

Lifter putri Indonesia, Lisa Setiawati melakukan angkatan pada SEA Games 2019 cabang angkat besi nomor 45 kg di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019). Dirinya meraih perak dengan total angkatan 169 kg. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kontingen Indonesia menambah pundi-pundi medali SEA Games melalui cabang olahraga angkat besi. Meraih total skor 169, Lisa Setiawati berhasil meraih medali perak.

Lisa meraih medali perak pada nomor 45 kg. Ia bersaing dengan Vietnam, Filipina, dan Malaysia.

Angkatan pertama dihitung gagal. Pada kesempatan kedua, Lisa sukses mengangkat 71 kg.

Filipina sanggup mengangkat beban seberat 72 kg. Lisa merespons dengan keberhasilannya mengangkat 73 kg pada percobaan ketiga snatch.

Pada sesi snatch, Lisa berhasil mengangkat 73 kg. Vietnam unggul dengan 77 kg.

Memasuki sesi clean & jerk, Indonesia berhasil memperoleh skor 169. Lisa terpaut tiga kilogram saja dari atlet Vietnam (172).

3 dari 3 halaman