Indonesia Alihkan Fokus Kejar 2 Emas dari Bulutangkis Perorangan SEA Games 2019

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 04 Des 2019, 18:55 WIB
Pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Oktavianti.(Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Tim bulutangkis Indonesia mengalihkan fokus ke nomor perseorangan setelah merampungkan perjuangan di kategori beregu SEA Games 2019, Rabu (4/12/2019). Setelah meraih satu medali emas dan satu perak di nomor beregu, PBSI berharap bisa meraup dua emas di kategori perorangan. 

Pertandingan nomor perorangan akan berlangsung pada 5-9 Desember 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina. Sebanyak 16 pemain kini tengah bersiap, mematangkan teknik dan fisik untuk menunjang penampilan di lapangan.

Advertisement

“Harapan saya semua atlet siap berjuang lagi dan tampil maksimal, agar bisa masuk target untuk menyumbangkan satu sampai dua emas lagi untuk tim Indonesia," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, melalui rilis dari PBSI. 

"Bulutangkis ditarget minimal dua emas. Tapi kami berusaha untuk bisa meraih 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu,” kata imbuh Susy. 

Tunggal putra akan menurunkan Shesar Hiren Rhustavito dan Firman Abdul Kholik. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang memperkuat tim di beregu, akan kembali ke Jakarta untuk persiapan World Tour Finals 2019 di Guangzhou, China. 

“Optimistis, yang penting optimistis dulu. Kalau dipastikan hasilnya bagaimana, saya rasa tidak ada yang bisa memastikan. Makanya yang penting kami siapkan, mudah-mudahan dua pemain yang turun ini bisa membuktikan yang terbaik dalam ujian pertandingan kali ini," ujar pelatih tunggal putra, Hendry Saputra. 

"Kami terus menyiapkan. Mudah-mudahan mereka bisa tampil maksimal, yang penting melakukan yang terbaik saja untuk Indonesia,” imbuh Hendry tentang peluang menambah medali di nomor perorangan SEA Games 2019.

 

2 dari 2 halaman

Fitriani Cedera

Perubahan pemain terjadi di sektor tunggal putri. Fitriani yang sedianya turun memperkuat Indonesia, akhirnya ditarik mundur karena cedera engkel kiri. Fitriani kemudian digantikan oleh Ruselli Hartawan. Selain Ruselli, Gregoria Mariska Tunjung juga akan main di nomor perorangan tunggal putri.

Ganda putra akan memainkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Kemudian Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan turun di sektor ganda putri.

Terakhir dari ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dipasang untuk merebut medali perorangan. 

Saat ini, tim bulutangkis Indonesia telah mengantongi satu medali emas dari beregu putra, serta medali perak dari beregu putri. 

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina dengan mengklik tautan ini.

Pebulutangkis Indonesia, Fitriani, tampak kecewa saat melawan Busanan Ongbumrungpan pada final beregu putri SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Selasa (3/12). Kalah 1-3, Indonesia hanya meraih perak. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)