Esports SEA Games 2019 : Timnas Mobile Legends Indonesia Gagal Raih Emas Usai Kalah dari Tuan Rumah

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 08 Des 2019, 22:25 WIB
Logo SEA Games 2019. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Mobile Legends Indonesia gagal memenuhi janji mereka untuk mendapat emas di panggung SEA Games 2019. Tampil trengginas di Filoil Flying V Centre, San Juan, Metro Manila, Filipina, Minggu (8/12/2019), Rekt dkk belum sanggup melibas tuan rumah, dan kalah 2-3.

Pada pertandingan grand final tersebut, penampilan awal timnas Mobile Legends Indonesia sempat mengkhawatirkan. Hal itu terbukti ketika mereka justru takluk terlebih dulu.

Advertisement

Setelah tenggelam pada ronde pertama, Rekt dkk tampil dengan inisiatif baru. Mereka lebih memilih untuk menyerang, setidaknya terbukti dengan koleksi gold yang selalu unggul dalam setiap waktu berjalan.

Hasilnya terbukti ampuh setelah para atlet Mobile Legends Indonesia merebut ronde kedua. Taktik serupa terjadi ketika melakoni periode ketiga dari best of fice (BO5). Lagi-lagi, berkat kecerdikan dalam menekan musuh, tim Merah Putih berjaya.

Pada putaran keempat, perbaikan dari tim Filipina, terutama penampilan Esmeralda, membuat tuan rumah mengunci timnas Mobile Legends Indonesia. Alhasil, Filipina sanggup menyudahi perlawanan 'tim tamu'.

 

2 dari 3 halaman

Gim Terakhir

Mobile Legends dikonfirmasi jadi salah satu judul gim esports yang dipertandingkan di SEA Games 2019. Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza

Pada gim terakhir, alur serangan yang tak rapi membuat setiap karakter tampil kurang seimbang. Hanya Julianto yang tampil bagus, dan beberapa kali rela berkorban. Sayang, semua itu tak berujung hasil manis. Akhirnya, Filipina meraih medali emas, dan Timnas Mobile Legends Indonesia harus puas mendapat medali perak.

Hasil tersebut membuat Rekt dkk gagal mencetak sejarah. Seperti diketahui, nomor Mobile Legends menjadi satu di antara andalan kontingen esports Indonesia di Filipina 2019.

Banyak senjata mematikan menjadi modal tim Mobile Legends Indonesia. Bagaimana tidak, empat penggawa EVOS yang menjadi jawara pada kejuaraan dunia M1 hadir. Mereka adalah Gustian (Rekt), Muhammad Ridwan (Wann), Eko Julianto (Oura), dan Yurino Putra (Donkey).

Selain kuartet EVOS, timnas Mobile Legends Indonesia juga memiliki jagoan lain, yakni Teguh Iman Firdaus (Pyschoo), dan Andriand Larsen (Drian). Duo tersebut berasal dari Onic Esports.

 

3 dari 3 halaman

Proses ke Final

Logo SEA Games 2019. (Bola.com/Dody Iryawan)

Timnas Indonesia melaju ke upper bracket setelah berjaya di Grup B. Mereka sukses melewati adangan Filipina, Laos dan Thailand. Bukan tanpa sebab jika timnas Mobile Legends Indonesia sanggup berada di partai puncak.

Timnas Mobile Legends Indonesia melaju ke babak final setelah menumbangkan negari Jiran, Malaysia, dengan skor telak : 2-0. Hasil tersebut menjadi pembuktian sederet bintang papan atas Mobile Legends di Indonesia.

Sayang, Timnas Mobile Legends Indonesia tampil antiklimaks di babak puncak. Mereka harus mengakui keuletan dan ketangguhan permainan tim tuan rumah.

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina di dengan mengklik tautan ini.