Bawa Bali United Juara Liga 1 2019, Fahmi Al Ayyubi Bikin Orang Tua Bangga

oleh Aditya Wany diperbarui 24 Des 2019, 17:15 WIB
Winger Bali United, Fahmi Al Ayyubi, saat ikut merayakan pesta juara Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Gianyar - Para pemain Bali United tengah bersukacita merayakan gelar juara Shopee Liga 1 2019. Pesta juara itu dilakukan skuat Serdadu Tridatu selama dua hari di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu dan Senin (22-23/12/2019).

Winger Bali United, Fahmi Al Ayyubi, menjadi satu di antara pemain Bali United yang sangat bahagia merayakannya. Pemain asli Pasuruan itu baru bergabung ke klub asal Pulau Dewata tersebut pada musim ini dan langsung juara.

Advertisement

“Bangga sekaligus bahagia bisa menjadi bagian tim ini. Saya baru saja pindah dan Alhamdulillah tim bisa meraih prestasi. Semuanya masih campur jadi satu euforia keberhasilan kami menjuarai Liga 1,” kata Fahmi kepada Bola.com.

Pemain berusia 24 tahun itu direkrut Bali United setelah tiga musim sebelumnya membela Persela Lamongan. Keberadaan Fahmi sebagai pemain sayap muda cukup berpengaruh terhadap permainan Bali United.

Di Liga 1 musim ini, Fahmi membukukan 23 penampilan dari 34 pertandingan bersama Bali United. Catatan itu cukup apik untuk pemain muda sepertinya. Dia mampu bersaing dengan beberapa pemain senior lainnya.

Video:

2 dari 2 halaman

Ajak Serta Kedua Orang Tua

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, takjub dengan perfoma Fahmi Al Ayyubi yang mampu beradaptasi cepat dengan tim. (dok. Bali United)

Dalam perayaan juara ini, Fahmi mengajak serta kedua orang tuanya untuk hadir. Sayangnya, dia tidak sempat berfoto bersama dengan orang tuanya sambil memegang trofi juara. Penyebabnya, situasi perayaan juara sempat tidak kondusif.

Semeton Dewata memadati lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu malam (22/12/2019), saat penyerahan trofi. Pada momen itu, pemain sempat kesulitan untuk bisa mengabadikan momen bersama keluarganya.

“Sebenarnya sempat foto sama orang tua di sebuah booth yang disediakan. Pemain lain akhirnya foto di situ, saya juga begitu. Tapi, hasilnya kurang bagus. Sekarang rencananya harus foto lagi karena mumpung trofinya masih bisa dipakai foto,” imbuh Fahmi.

“Tetapi, mengajak orang tua ke Bali dan melihat anaknya jadi juara bersama tim sudah cukup membahagiakan. Mereka pasti bangga dengan prestasi saya. Semoga, ke depan masih bisa berprestasi lagi,” tambahnya.

Berita Terkait