3 Fase Penting Karier Shin Tae-yong Sebelum Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong akan menjadi pelatih baru timnas Indonesia. Dia akan dikontrak jangka panjang.

BolaCom | ThomasDiterbitkan 28 Desember 2019, 05:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (AFP/Saeed Khan)

Jakarta PSSI dipastikan merekrut pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru. Tae-yong menggantikan posisi Simon McMenemy yang dipecat oleh PSSI akibat hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Shin Tae-yong baru akan diresmikan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Sabtu (28/12/2019). Kabarnya Shin Tae-yong akan dikontrak jangka panjang selama tiga tahun dengan opsi dua tahun perpanjangan.

Advertisement

Pria berusia 49 tahun itu konon menolak terhadap ikatan jangka menengah seperti kontrak dua tahun. Ia membutuhkan waktu tidak sebentar untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya sebagai pelatih.

PSSI menaruh harapan besar pada Shin Tae-yong untuk membangkitkan prestasi Timnas Indonesia. Shin Tae-yong dipilih usai mengalahkan Luis Milla.

Segudang prestasi pernah ditorehkan Shin Tae-yong sehingga membuat PSSI tertarik memakai jasanya. Simak tiga kiprah Shin Tae-Yong sebelum menukangi timnas Indonesia:

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Pemain Andalan Seongnam

Shin Tae-yong (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Shin Tae-Yong dulunya merupakan pesepak bola andal di Korea Selatan. Saat masih aktif bermain, Shin Tae-yong menempati posisi gelandang serang.

Selama kiprahnya sebagai pemain, hampir menjadi one club man. Dia menghabiskan 13 musim bersama Seongnam.

Namun, di penghujung kariernya, Shin Tae-Yong memutuskan mencoba peruntungan di Australia bersama Queensland Roar. Shin Tae-yong tak sukses dan hanya main sekali saja.


Juara Liga Champions Asia 2010

Timnas Indonesia - Shin Tae-yong (Bola.com/Adreanus Titus)

Setelah gantung sepatu, Shin Tae-yong mencoba peruntungan menjadi pelatih. Seongnam pula yang memberinya kesempatan. Pada 8 Desember 2008, Shin Tae-yong diangkat sebagai caretaker.

Shin Tae-yong bertugas sebagai caretaker cukup sukses dengan meraih empat kemenangan dari delapan pertandingan. Seongnam pun akhirnya memutuskan mempermanenkan Shin Tae-yong mulai 18 Februari 2010.

Pada musim pertama sebagai pelatih kepada, Shin Tae-yong mampu membawa Seongnam menjadi juara Liga Champions Asia. Pada final Liga Champions Asia, Seongnam berhasil menang 3-1 atas Zob Ahan.

Setahun kemudian, Shin Tae-yong membawa Seongnam menjuarai Piala FA Korea.


Melatih Timnas Korsel

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (AFP/Saeed Khan)

Sukses di Seongnam, Shin Tae-yong ditarik Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sebagai pelatih caretaker pada tahun 2014. Shin Tae-yong kemudian sempat membesut timnas Korea U-23 dan U-20.

Korsel kemudian mempercayakan Shin Tae-yong memimpin tim yang berlaga di putaran final Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.

Ketika itu Korsel gagal lolos dari fase grup. Namun Son Heung-min dan kawan-kawan mencatatkan pencapaian membanggakan. Korsel mampu mengalahkan juara bertahan Jerman 2-0.

Sumber: Liputan6 (Thomas/Achmad Yani Yustiawan, published 27/12/2019)

Berita Terkait