Bayu Nugroho Tak Menutup Kemungkinan Hijrah ke Persebaya

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 31 Des 2019, 12:15 WIB
Gelandang PSIS Semarang, Bayu Nugroho, berebut bola dengan bek Tira Persikabo, Abduh Lestaluhu, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (22/11). PSIS menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Solo - Gelandang serang PSIS Semarang, Bayu Nugroho belum memutuskan masa depannya, meski ada tawaran dari tim lain. Pemain asal Solo ini mengaku sedang didekati Persebaya Surabaya.

Kontraknya di PSIS akan segera berakhir. Bayu Nugroho belum tahu pasti tetap bertahan atau berlabuh ke klub lain. Persebaya dikabarkan ingin kembali memulangkannya.

Advertisement

Diketahui klub berjulukan Bajul Ijo tersebut adalah klub profesional pertamanya. Kemudian nama Bayu Nugroho dibesarkan tim kampung halamannya Persis Solo, hingga menjadi satu diantara kunci PSIS dalam dua musim terakhir.

Diakui Bayu Nugroho, pelatih Persebaya, Aji Santoso sendiri yang memintanya bergabung. Di sisi lain, Bayu juga masih mempertimbangkan kans untuk tetap berseragam Mahesa Jenar.

"Tidak ada yang tahu musim depan. Tapi tidak menutup kemungkinan saya bergabung ke Persebaya. Saya masih menikmati liburan dulu sama keluarga di Solo," tutur Bayu Nugroho, Selasa (31/12/2019).

"Saya juga ingin merasakan pengalaman lain. Di tim baru pun juga belum tentu bisa tampil reguler. Tapi apapun itu saya berusaha memberikan yang terbaik," katanya lagi.

Video

2 dari 2 halaman

Berkomunikasi dengan PSIS

Pemain PSIS merayakan gol ke gawang Semen Padang yang dicetak Bruno Silva dalam laga di Stadion Moch Soebroto, Magelang (13/12/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Namun demikian, peluangnya untuk bertahan di PSIS masih cukup terbuka lebar. Bayu Nugroho mengaku masih intens berkomunikasi dengan manajemen klub, meski belum ada kepastian untuk musim depan.

Performa Bayu Nugroho di Shopee Liga 1 2019 adalah mengoleksi dua gol dari 28 pertandingan. Sementara di musim 2018, pemain kidal ini mampu mencatatkan lima gol dari 32 caps.

"Saya masih terus berkomunikasi dengan manajemen PSIS, terkait masa depan. Semoga segera ada kejelasan dan kepastian seperti apa nantinya," jelasnya.