Bola.com, Surabaya - Persis Solo benar-benar mendapatkan pelajaran berharga dari Persebaya Surabaya. Kedua tim bersua dalam laga uji coba bertajuk forever game di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam (11/1/2020).
Gawang Persis Solo jebol hingga empat kali oleh tim Liga 1 tersebut, masing-masing melalui Hansamu Yama Pranata, Patrich Wanggai, Alwi Alamat, dan Osvaldo Haay.
Tim berjulukan Laskar Sambernyawa ini sebenarnya tampil cukup baik, terutama di babak pertama. Permainan pressing ketat, bahkan hingga ke daerah pertahanan tuan rumah.
Hanya, bek Persis asal Kamerun, Bruno Casimir, melakukan dua kesalahan fatal berbuah penalti buat Persebaya dan kartu merah di awal babak kedua.
Pelatih Persis Solo, Salahudin, setelah pertandingan mengakui kualitas Persebaya sebagai tim matang di Liga 1. Menurutnya, Persis mendapat begitu banyak pelajaran dalam kekalahan telak ini.
"Terima kasih untuk Persebaya yang memberikan banyak pelajaran untuk kami dalam pertandingan ini," ujar Salahudin.
"Babak pertama sesuai apa yang kami mau, babak kedua awal juga demikian. Tapi, sedikit terganggu dengan kartu merah Bruno Casimir," katanya.
Kurang Tenang
Menurutnya, Persis Solo tidak bermain jelek karena berhasil membuat Persebaya sempat tertekan, sesuai misi yang diusung sebelum pertandingan.
Begitu juga dengan peluang yang mengancam gawang Persebaya, hanya pemain masih kurang tenang menuntaskan peluang tersebut.
Senada sang pelatih, gelandang bertahan sekaligus kapten Persis, Okky Derry, mengatakan timnya mendapatkan bekal istimewa dari Bajul Ijo. Setelah ini Persis kembali melanjutkan persiapan menghadapi Liga 2 2020 yang rencananya digulirkan mulai Maret mendatang.
"Pembelajaran bagus buat Persis sebelum menghadapi Liga 2. Membuat Persis harus lebih siap lagi," ucap Okky.