Bola.com, Batu - Fisik para pemain Arema FC digenjot pada hari kedua training center (TC). Berlokasi di Kusumo Agro Wisata, Batu, Malang, Hendro Siswanto dkk. dihajar latihan fisik yang menguras tenaga.
Pada pagi harinya, para pemain Arema FC diminta berlari menaiki anak tangga di area hotel. Tak cukup sampai di situ, pelatih fisik Marcos Gonzales mengajak pemain Singo Edan mencari jalanan menanjak.
Mereka melakukan latihan lari di jalan menanjak, bahkan diharuskan menggunakan rompi anti peluru milik TNI. Perlu diketahui, berat satu rompi bisa mencapai berat 10 kg.
Arema FC menjalani program pemusatan latihan atau training center (TC) sejak kemarin (19/1/2020) di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu. Pada hari kedua, progam berat diberikan. Pagi hari, Hendro Siswanto dkk dihajar latihan fisik yang menguras tenaga. Mereka harus berlari menaiki anak tangga di area dalam hotel.
"Tim pelatih ingin rompi untuk dipakai pemain latihan fisik. Itu rompi anti peluru yang dipakai dengan beban 10 kilogram," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Setelah dua sesi yang menguras tenaga itu, Gonzales melanjutkan ke sesi ketiga. Variasi dilakukan, yaitu melakukan angkat beban dan kelincahan.
Video
Serius Tapi Santai
Meski latihan sangat berat, tim pelatih sudah punya trik membuat pemain tidak mengeluh. Beberapa kali Marcos Gonzales memberikan candaan kepada pemain yang sudah mulai lelah. Begitu juga dengan asisten pelatih lainnya.
Gelandang Arema, Hendro Siswanto mengaku jika program latihan kali ini lebih berat. Padahal dia merupakan salah satu pemain dengan stamina paling bagus di Arema.
"Memang berat latihannya. Tapi inilah sepak bola. Kalau menikmati setiap latihan akan terasa lebih enak," kata pemain 29 tahun ini.
Dalam latihan, Hendro terlihat bisa melahap porsi latihan dengan cepat. Pemain asal Tuban, Jawa Timur itu diketahui sering menambah porsi latihan sendiri.
"Kalau latihan begini (fisik) sudah makanannya Mas Hendro," canda pemain tengah Arema, Hanif Sjahbandi.
Setelah latihan fisik pagi hari, sorenya pemain Arema menjalani latihan lagi. Tapi programnya berbeda. Yakni melihat skill pemain dalam internal game. Program TC ini akan berlangsung hingga 25 Januari mendatang.
Baca Juga
Kisah Dokter Choi Ju-young yang Seharusnya Sudah Tinggalkan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23: Dibujuk Shin Tae-yong dan Erick Thohir
Eks Kapten Timnas Indonesia Kasih Semangat! Marselino Cs Bisa ke Final Piala Asia U-23 2024
Ngakak! Foto Shin Tae-yong yang Diedit Netizen Indonesia Pakai Baju Korpri Viral di Korea, Capres Katanya