MotoGP: Ducati Enggan Ikuti Langkah Yamaha

oleh Hendry Wibowo diperbarui 29 Jan 2020, 17:00 WIB
Pembalap Ducati asal Italia, Danilo Petrucci memimpin balapan Grand Prix MotoGP Italia di sirkuit Mugello, Italia (2/6/2019). Petrucci mencatatkan waktu 41 menit 33,794 detik. Dia unggul 0,043 detik dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso dengan catatan waktu 0,338 detik. (AP Photo/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Tim pabrikan Yamaha membuat kejutan besar hari Selasa (28/01). Pasalnya mereka mengumumkan perpanjangan kontrak Maverick Vinales berdurasi sampai musim 2022.

Langkah Yamaha mengikat pembalap bahkan ketika MotoGP 2020 belum dimulai, diyakini bakal diekor tim lain.

Advertisement

Karena semua tim tidak ingin buruan mereka digaet oleh pihak lain. Namun ternyata Ducati enggan meniru strategi Yamaha yang sangat cepat ketika memperpanjang kontrak Vinales.

"Terkadang lebih baik mencapai kata sepakat secepat mungkin. Namun terkadang, lebih baik sedikit menunggu," kata Dall'Igna selaku bos Ducati Corse dikutip dari Crash.net.

"Saya tidak berpikir kami akan merekrut dua pembalap Ducati untuk musim 2021 begitu cepat," lanjutnya.

Video

2 dari 3 halaman

Kursi Panas Danilo Petrucci

Pebalap Ducati, Danilo Petrucci, saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Kamis (7/2). Pada tes pramusim kali ini Maverick Vinales menduduki posisi pertama dengan catatan waktu 1 menit 58.897 detik. (AFP/Mohd Rasfan)

Mengenai bursa perpindahan pebalap, nama Danilo Petrucci memang terancam tergusur di tim pabrikan Ducati. Bagaimana tidak, setelah melalui paruh pertama MotoGP 2019 dengan baik, pencapaiannya pada paruh kedua kompetisi terjun bebas.

Dia sempat tiga lomba berturut-turut finis podium dan satu di antaranya merupakan kemenangan di GP Italia. Namun setelah itu, ia tidak pernah lagi naik podium.

Sepuluh lomba terakhir, ia bahkan gagal finis sepuluh besar. Tidak heran kursinya di tim pabrikan Ducati kini sedang sangat panas.

3 dari 3 halaman

Kandidat Pengganti

Jack Miller (AFP)

Jika Petrucci akhirnya didepak Ducati, Dall'Igna punya beberapa opsi pengganti ideal. Salah satunya Jack Miller yang terbukti kompetitif bersama tim satelit Pramac Ducati.

Lalu jika ingin merekrut pebalap yang sudah terbukti bisa menang di MotoGP, ada nama rider Suzuki, Alex Rins.

Ducati juga diyakini sedang melirik pebalap tim satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo setelah burun utama mereka, Vinales justru memperpanjang kontrak.

Sumber: Crash