Istri Kobe Bryant Curahkan Isi Hati Setelah 2 Pekan Ditinggal Suami dan Putri Tercinta

oleh Marco Tampubolon diperbarui 11 Feb 2020, 14:40 WIB
Orang-orang mengabadikan mural Kobe Bryant dan Putrinya Gigi buatan seniman Prancis Mr. Brainwash di Los Angeles (31/1/2020). Bryant memenangkan lima gelar juara NBA dan peraih medali emas Olimpiade dua kali. (AFP/Chris Delmas)

Jakarta - Vanessa Bryant masih sulit menerima kepergian suaminya, Kobe Bryant. Mereka harus berpisah selamanya akibat kecelakaan helikopter yang terjadi di California, LA, Minggu (26/1/2020). 

Perasaan Vanessa semakin remuk manakala putrinya Gianna yang baru berusia 13 tahun juga tewas dalam insiden itu. Vanessa kini harus mengasuh tiga putri lainnya, Natalia, Bianka, dan Capri.

Advertisement

Setelah dua pekan sejak insiden itu terjadi, Vanessa belum juga mampu menghibur diri. Seperti dilansir USAToday, suasana hatinya campur-aduk, antara kesal, marah, dan sedih. Berbagai upacaya memperingati kepergian Kobe Bryant dan Gigi juga tidak mampu mengibur hatinya.

Beberapa kali Vanessa mengunggah foto dan video kenangan Kobe Bryant dan Gigi lewat akun Instagram-nya. Namun hal itu juga tidak sanggup mengurangi kesedihan yang dialaminya. 

Namun Senin kemarin, Vanessa kembali muncul menyuarakan kesedihannya di media sosial. Vanessa mengaku melakukan itu untuk pihak-pihak yang juga merasakan kesedihan seperti yang dialaminya. 

"Saya enggan mengungkapkan perasaan saya lewat kata-kata. Otak saya menolak menerima kalau Kobe dan Gigi sudah tiada. Saya tidak bisa memprosesnya secara bersamaan. Sepertinya saya berusaha menerima kepegian Kobe tapi tubuh saya menolak untuk menerima kalau Gigi saya tidak akan pernah kembali kepada saya. Rasanya salah. Mengapa saya masih bisa bangin di hari lain sementara bayi perempuanku tidak memiliki kesempatan itu?" tulis Vanessa pada Instagramnya. 

Sembari mengunggah video kenangan Kobe dan Gigi, Vanessa berharap kepergian mereka hanyalah mimpi buruk yang akan berakhir. Hanya saja, Vanessa sadar bahwa itu tidak akan mungkin terjadi. 

"Saya sangat marah. Kehidupannya seharusnya masih panjang. Lalu saya sadar bahwa saya harus kuat dan berada di sini untuk ketiga putri saya. Gila, saya kehilangan Kobe dan Gigi tapi bersyukur saya di sini dengan Natalia, Bianka, dan Capri. Saya tahu perasaan ini normal," kata Vanessa. 

"Ini adalah bagian dari proses berduka. Saya hanya ingin berbagai kalau-kalau di luar sana ada orang yang mengalami kehilangan seperti ini. Tuhan, aku berharap mereka ada di sini dan mimpi buruk ini akan berakhir. Berdoa untuk semua korban tragedi mengerikan ini. Tetaplah berdoa untuk semua."

 

 

Video:

2 dari 3 halaman

Butuh Tiga Hari

Kobe Bryant dan istrinya, Vanessa Laine. (dok.Instagram @kobebryant/https://www.instagram.com/p/BxG2aRgH1Gt/Henry)

Tidak mudah bagi Vanessa menyuarakan kepedihan yang dirasakan atas kepergian Kobe dan Gianna. Butuh waktu tiga hari bagi Vanessa untuk pertama kali membicarakan kejadian ini kepada publik. 

Lewat akun Instagram-nya, wanita yang dinikahi Kobe pada tahun 2001 itu mengaku terpukul dan terkejut atas kepergian suami dan putri tercitanya. 

"Putri-putriku dan saya ingin berterima kasih kepada jutaan orang yang telah menunjukkan dukungan dan cinta selama masa mengerikan ini. Terima kasih atas semua doanya. Kami pasti membutuhkannya. Kami benar-benar hancur atas kehilangan mendadak suamiku yang kupuja, Kobe - ayah yang luar biasa dari anak-anak kami; dan Gianna saya yang cantik dan manis seorang putri yang penuh kasih, perhatian, dan luar biasa, dan saudari yang luar biasa untuk Natalia, Bianka, dan Capri," tulis Vanessa di Instagram.

Meski sedih dan berduka, Vanessa bangga mengetahui Kobe Bryant begitu dicintai di seluruh dunia. Vanessa juga tak lupa mengunggah foto keluarga mereka sebelum kejadiaan nahas menimpa Kobe Bryant dan Gianna.

"Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan rasa sakit kita sekarang. Saya merasa nyaman mengetahui bahwa Kobe dan Gigi tahu bahwa mereka sangat dicintai. Kami sangat diberkati karena memilikinya dalam hidup kami. Saya berharap mereka ada di sini bersama kita selamanya. Itu adalah berkat indah kita yang diambil dari kita terlalu cepat."

3 dari 3 halaman

Donasi

Pebasket NBA Kobe Bryant dan putrinya Gianna Bryant menonton pertandingan renang kejuaraan nasional AS di Irvine, California pada 26 Juli 2018. Kobe Bryant meninggal bersama putrinya Gianna yang berusia 13 tahun dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California. (AP Photo/Chris Carlson)

Pada kesempatan yang sama, Vanessa meminta pengertian fans dan media memberikan sedikit privasi kepada keluarganya dalam menghadapi kepergian Kobe Bryant.

Vanessa juga membuka donasi untuk diberikan kepada keluarga korban lain dari kecelakaan helikopter yang menimpa Kobe Bryant.

"Untuk menghormati keluarga Team Mamba kami, Yayasan Olahraga Mamba telah menyiapkan Dana MambaOnThree untuk membantu mendukung keluarga lain yang terkena dampak tragedi ini. Untuk menyumbang, silakan kunjungi MambaOnThree.org," kata Vanessa.

Berita Terkait