Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, akhirnya buka suara soal rencana Stadion Utama Riau menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku ada permintaan untuk memasukkan stadion berkapasitas hampir 44 ribu itu.
Mochamad Iriawan melakukan peninjauan ke Stadion Utama Riau pada Kamis (13/2/2020). Hal tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan stadion agar bisa dipertimbangkan sebagai kandidat venue Piala Dunia U-20 2021.
"Dari Pekanbaru meminta kepada kami. Memang stadion itu cukup besar," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan.
Dengan demikian, PSSI mendaftarkan 11 stadion sebagai calon venue untuk Piala Dunia U-20 2021. PSSI akan segera berkirim surat kepada FIFA agar memasukkan Stadion Utama Riau sebagai calon venue tambahan.
"Kami akan menulis surat ke FIFA. Nantinya, PSSI dan FIFA akan mendatangi stadion-stadion tersebut pada Maret 2020 untuk menentukan enam dari 11 yang akan digunakan pada Piala Dunia U-20 2021," tegas Iwan Bule.
Stadion Utama Riau dibuka pada 2012 sebagai venue PON XVIII. Pembangunan stadion tersebut kabarnya menyedot dana sebesar RP1,18 triliun. Secara kapasitas, Stadium Utama Riau tentu layak dipertimbangan untuk menggelar laga Piala Dunia U-20 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Daftar Stadion
Sejauh ini PSSI sudah mendaftarkan 11 stadion sebagai calon venue Piala Dunia U-20 2021. Rinciannya adalah dua stadion di Pulau Sumatra, delapan di Pulau Jawa, dan satu di Pulau Bali.
Stadion-stadion yang didaftarkan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta), Stadion Patriot Candrabhaga (Kota Bekasi), Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor), Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Selain itu, ada juga Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru).