Imbas Virus Corona, Tim Bulutangkis China Belum Semuanya Lolos ke Eropa

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 23 Feb 2020, 23:30 WIB
Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, berbincang saat menghadapi ganda Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pada laga Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/1). Hafiz/Gloria kalah 14-21, 13-21. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Tim bulutangkis China harus melewati perjuangan keras untuk menuju Eropa, guna mengikuti turnamen BWF di Eropa dan Inggris, termasuk All England 2020.

Sebagian pemain telah berada di Inggris untuk menjalani latihan sejak pekan lalu, setelah mengikuti karantina di Beijing, terkait dengan virus corona.

Advertisement

Asosiasi Bulutangkis China (CBA), menyatakan semua pemain China tidak terinfeksi virus corona, sehingga dipastikan akan mengikuti turnamen di Eropa.

Namun, belum semua pemain berhasil menembus Eropa karena mereka masih menunggu visa. Namun, pihak CBA tidak merilis siapa saja yang belum mendapatkan visa.

China akan tampil pada Jerman Terbuka 2020, All England 2020, dan Swiss Terbuka 2020. Sebelumnya, akibat virus corona, tim China absen dalam Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2020 yang digelar di Filipina.

“Tim akan meninggalkan Inggris dan melakukan perjalanan ke Jerman untuk turnamen pertama di Eropa," demikian pernyataan CBA.

Video

2 dari 2 halaman

Tiket Olimpiade

Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, saat melawan wakil Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Minggu (28/1/2018). Kevin /Marcus menang 11-21, 21-10, dan 21-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

CBA mengakui, wabah virus corona membuat rencana mereka berantakan.

“Wabah ini telah membuat kami kesulitan mengatur perencanaan dan pengelolaan tim. Tapi, kami telah menerima banyak bantuan dan dukungan dari semua pihak.

"Ini adalah tahap kritis karena kami harus mengamankan tiket Olimpiade," demikian pernyataan CBA.

 

Sumber: BWF

Berita Terkait