Hadapi Mantan Klub, Kiper Arema Bocorkan Kekuatan Tira Persikabo

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 01 Mar 2020, 05:00 WIB
Kiper anyar Arema FC, Teguh Amiruddin. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Bogor - Pertandingan pertama Shopee Liga 1 bakal terasa spesial bagi kiper Arema FC, Teguh Amiruddin. Sebab, dia berpeluang tampil sebagai kiper utama setelah Kurniawan Kartika Ajie ditinggal di Malang lantaran belum fit.

Pada pertandingan pertama ini dia berhadapan langsung dengan mantan klubnya, Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor pada Senin (2/3/2020) nanti.

Advertisement

“Saya memang lama di Tira Persikabo. Tapi sekarang sudah dikontrak Arema. Harus fight meski melawan mantan klub,” jelas kiper jebolan Akademi Arema ini.

Teguh berseragam Tira Persikabo salama empat musim. Maklum, dia anggota TNI, sehingga dia harus mengabdi untuk tim ini.

Sebenarnya ada keuntungan tersendiri Arema memili Teguh. Dia bisa jadi informan untuk Singo Edan karena kiper berusia 26 tahun ini hafal betul dengan permainan Tira Persikabo.

Meskipun musim ini ada beberapa perubahan, bagi Teguh, kunci mantan timnya tidak berubah.

“Kalau di lini depan, Ciro Alves yang paling diwaspadai. Dia pemain kuncinya,” jelas kiper yang pernah memperkuat timnas U-23 ini.

Dia menjelaskan, Ciro punya dua kelebihan. Selain skill khas pemain Brasil, dia punya kecepatan di atas rata-rata. Selain itu, akurasi tendangannya juga bagus.

“Saya satu musim satu tim dengan Ciro. Cepat dan punya akurasi tendangan bagus. Itu yang harus diwaspadai Arema,” lanjutnya.

Video

2 dari 2 halaman

Meredam Agresivitas

Gelandang Tira Persikabo, Ciro Alves, merayakan gol saat melawan Persib Bandung pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (14/9). Tira Persikabo bermain imbang 1-1 atas Persib Bandung. (Bola.com/Yoppy Renato)

Teguh berharap pemain belakang Arema FC membantu untuk meredam agresivitas Ciro. 

Tim pelatih Arema sendiri juga pasti paham bagaimana cara menghadapi Tira Persikabo. Dalam persiapan terakhir, Bagas Adi Nugroho dkk. diinstruksikan rapat dalam melakukan pressing, sehingga tak banyak ruang yang dimanfaatkan lawan untuk berkembang.

Sekalipun main di kandang lawan, Arema akan tetap tampil dengan pressing tinggi dan serangan cepat. 

Berita Terkait