Memori Camp Nou 1999 Jadi Motivasi Sumbar Juarai Piala Soeratin U-15

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 01 Mar 2020, 17:00 WIB
Tim sepak bola Sumatra Barat merayakan gelar juara Piala Soeratin U-15 2020 usai mengalahkan Kalbar di Stadion Manahan, Sabtu (29/2/2020) malam. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Solo - Sumatra Barat yang diwakili oleh PSP Padang, berhasil menjuarai Piala Soeratin U-15 putaran nasional 2020. PSP mampu mengalahkan Kalimantan Barat dengan skor 2-1 dalam laga final di Stadion Manahan, Sabtu (29/2/2020) malam.

Pencapaian tim Sumbar diraih dengan dramatis. Gawang Sumbar yang dikawal Aldo Fernandi dikejutkan oleh gol Kalbar pada babak pertama melalui sontekan Krisna Sulistia pada menit ke-25. 

Advertisement

Akan tetapi semuanya berubah 180 derajat setelah turun minum. Mereka seperti bermain kesetanan. Tidak hanya menyamakan skor, Sumbar berhasil membalikkan keadaan pada babak kedua berkat gol dari Zulkifli Yahya dan Haviv hanya dalam kurun waktu sebelas menit.

Di balik keberhasilan itu, ada memori final Liga Champions di tahun 1999. Tentu pencinta sepak bola Eropa masih ingat saat laga final di Camp Nou, Barcelona, antara Manchester United melawan Bayern Munchen.

Manchester United tertinggal oleh gol Mario Basler pada babak pertama. Setan Merah berhasil membalikkan keadaan hanya dalam tempo tiga menit selama injury time. Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer membuat kejutan bagi timnya.

"Di dalam kamar ganti saat rehat babak pertama, kami berikan motivasi ke pemain dengan cerita di final Liga Champions tahun 1999, bagaimana Manchester United bisa membuat mukjizat," terang pelatih tim Sumbar, Tri Gustian kepada Bola.com.

"Bahwa tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Jika MU bisa membalikkan keadaan hanya dalam waktu dua menit, kenapa kami tidak bisa dengan waktu yang lebih lama, 30 menit? Anak-anak pun penuh semangat di paruh kedua," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Motivasi di Stadion Manahan

Presiden Indonesia, Joko Widodo, saat meresmikan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2020). Stadion tersebut merupakan salah satu calon veneu di Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. (Dokumentasi PSSI)

Hal lain yang menjadi motivasi pemainnya adalah berkesempatan menjejakkan kaki dan bermain di Stadion Manahan. Stadion yang akan digunakan untuk venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Ini stadion mewah yang akan digunakan untuk Piala Dunia. Mereka jelas termotivasi, karena belum tentu bisa berkesempatan merumput lagi di Stadion Manahan. Sampai tua pun mereka pasti akan mengingatnya," jelas Gustian.

Berita Terkait