Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Pastikan 11 Wakil

oleh Hendry Wibowo diperbarui 04 Mar 2020, 20:10 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (merah), menjadi juara Denmark Terbuka 2019 setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (hitam) di laga final, Minggu (20/10/2019). (Dok. PBSI)

Bola.com, Jakarta - Terlepas apakah virus Corona bakal menganggu gelaran Olimpiade Tokyo 2020, kualifikasi menuju multievent empat tahun tersebut terus digelar.

Sejauh ini, cabang olahraga bulutangkis jadi penyumbang terbesar wakil di Olimpiade Tokyo 2020. "Sampai sekarang, baru ada 11 atlet yang lolos," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto seperti dikutip dari Antara.

Advertisement

Total sebelas wakil tersebut, masing-masing dua nama dari sektor tunggal putra dan ganda putra. Untuk tunggal putra, Indonesia diwakilkan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Kemudian di sektor ganda putra adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldo Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Lalu masing-masing satu wakil datang dari ganda campuran, tunggal putri, dan ganda putri. Gregoria Mariska Tunjung tampil untuk nomor tunggal putri.

Kemudian Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di sektor ganda campuran. Plus Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk ganda putri.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Diharapkan Masih Bertambah

Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja saat berlaga di babak pertama Indonesia Master 2020 melawan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) di Istora GBK, Jakarta, Selasa (14/1/2020). Hafiz/Gloria kalah dua set langsung 14-21, 13-21. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Meskipun begitu, PBSI masih berharap, wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 terus bertambah. Satu pasangan ganda campuran diharapkan bisa merealisasikan target tersebut yaitu Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

"Kita target kirim 13 atlet, di ganda campuran Hafiz/Gloria harus usaha mengejar. Kami maunya mereka bisa keluar dari posisi delapan besar (race to olympics)," kata Budiharto.

Misi Hafiz/Gloria untuk lolos ke Olimpiade itu bisa dibilang cukup riskan mengingat mereka kini masih menduduki peringkat kedelapan dengan koleksi 59.051 poin.

Posisi mereka rentan digeser oleh pasangan Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan selisih 1.235 poin serta 2.259 poin dari pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie yang menguntit di belakangnya.

Sumber: Antara

Berita Terkait