Berstatus Suspect Virus Corona, Kondisi Asisten Pelatih Barito Putera Berangsur Membaik

oleh Ario Yosia diperbarui 19 Mar 2020, 21:25 WIB
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Yunan Helmi, memberikan instruksi saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (8/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF U-22. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Kondisi asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, yang sempat diduga tertular virus Corona Covid-19 berangsur-angsur membaik.

Yunan sempat menjalani solasi di RSUD Ulin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk memastikan dirinya positif atau negatif tertular Covid-19. Sampel darahnya sudah dikirim ke Jakarta.

Advertisement

Hingga saat ini belum ada pernyataan yang mengkonfirmasi Yunan terjangkit COVID-19. Dalam perkembangannya, Yunan dicurigai terserang demam berdarah (DBD).

"Kondisi Coach Yunan sudah membaik. Tapi, belum ada konfirmasi positif corona, sementara ini ia dicurigai DBD. Kita lihat saja nanti," kata Sekretaris tim Barito Putera Ainul Ridha

"Sejauh ini belum ada pernyataan positif virus Corona dari rumah sakit. Tapi, kondisinya sudah membaik," tambahnya.

Manajemen Barito Putera juga telah melakukan tes kesehatan terhadap seluruh elemen tim (pemain, pelatih, staf dan ofisial tim), Selasa (17/3/2020) untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Kemarin, kan sudah tes medis. Alhamdulillah semua pemain negatif, hasilnya baru keluar tadi. Kalau Coach Yunan saya masih belum tahu. Ia masih dalam perawatan," ujar penjaga gawang Barito Putera, M. Riyandi.

Yunan Helmi masuk RS Ulin pada Sabtu (14/3/2020) siang setelah mendapat rujukan dari RSUD Suaka Insan. Yunan dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami demam sejak satu pekan sebelumnya.

Sepulang dari Banjarbaru, Yunan kemudian dirawat di Suaka Insan selama satu pekan sebelum akhirnya dirujuk ke RS Ulin.

Video

2 dari 2 halaman

Awak Tim Tanpa Terkecuali Jalani Tes Medis

Tim Barito Putera berada di ruang tunggu RS Sari Mulia Banjarmasin untuk tes kesehatan terkait virus Corona yang konon menimpa asisten pelatih Yunan Helmi. (Dokumentasi Barito Putra/Gatot Susetyo)

Kabar soal Yunan Helmi jadi suspect virus Corona sempat membuat awak tim Barito Putera yang menjalani laga tandang Shopee Liga 1 2020 melawan PSM Makassar pada Minggu (15/3/2020) cemas.

"Kami bertanding dengan perasaan cemas. Tak fokus di lapangan," ujar Djadjang Nurdjaman, pelatih Barito Putera saat dihubungi Bola.com pada Senin (16/3/2020) pagi.

Beruntung dalam kondisi galau, Barito bisa memaksakan hasil imbang 1-1. Hasil yang lumayan bagus mengingat di dua laga sebelumnya Laskar Antasari selalu kalah.

"Jika hasil tes medis menyatakan seluruh pemain dan staf pelatih negatif virus Corona mereka langsung diliburkan," tutur Djanur.