PSIS Punya Banyak PR, Jafri Sasra Puas Melihat Progres Pemain Jelang Hadapi Barito Putera

Jafri Sastra mengakui, PSIS telah memperlihatkan progres yang positif meskipun kalah 0-2 dari Laskar Mataram. Dia cukup puas dengan perkembangan ini, meski mengakui Mahesa Jenar tetap memiliki sejumlah pekerjaan rumah.

“Ini bagian dari proses persiapan tim menuju pertandingan melawan Barito Putera. Sejauh ini, kami puas dengan progres yang diperlihatkan oleh para pemain,” ujar juru taktik berusia 62 tahun tersebut.

“Tentu saja itu terlepas dari hasil dari pertandingan uji coba ini. Meskipun demikian, kami tentu masih harus memperbaiki beberapa hal lainnya selama masa persiapan jelang laga selanjutnya,” ia menambahkan.

Menurut Jafri Sastra, hasil akhir sebetulnya bukan menjadi fokus tim pelatih dari uji coba ini. Sebab, pihaknya ingin mengukur sejauh mana kematangan para pemain dalam menerapkan materi yang telah diberikan di latihan.

“Kami menganalisis dan mengevaluasi dari persiapan yang sudah dilakukan selama dua pekan belakang ini untuk diaplikasikan melawan PSIW. Hasil akhir bukan tujuan, tetapi sejauh mana pemain bisa menerapkan yang sudah dilatih,” katanya.

“Sejujurnya, masih banyak yang perlu ditingkatkan, masih banyak yang perlu kami berikan di latihan. Dengan waktu yang tersisa, semoga tim bisa lebih siap dan percaya diri lagi untuk berkompetisi,” imbuh dia.

Sejauh ini, PSIS Semarang telah mendatangkan lima amunisi baru meskipun bursa transfer belum dibuka. Nama pertama yang didatangkan ialah Tegar Infantrie dengan status pinjaman dari Persita Tangerang.

Proses perekrutan pemain ini kemudian disusul oleh dua nama berikutnya, yakni Fahmi Al-Ayyubi serta Gustur Cahyo. Ketiganya bakal membantu misi Mahesa Jenar untuk lolos dari ancaman degradasi.

Lalu, yang terbaru, Wawan Febrianto dan Ocvian Chaniago menambah daftar pemain anyar PSIS.

Sebelumnya, Mahesa Jenar juga sempat mengakhiri kontrak empat pemainnya, Basajum Latuconsina, Ade Ivan, Widi Syarief, dan Zico Febrianatta.