Lomba Pembuka MotoGP 2020 Belum Jelas, Tim-tim Terancam Bangkrut

Subsidi yang didapat tim dari penyelenggara juga terhenti karena saat ini tidak ada lomba yang berlangsung.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 22 Maret 2020, 15:45 WIB
Sebanyak delapan pebalap ambil bagian dalam perlombaan sepeda motor mini jelang MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi, Kamis (12/10/2017). (Bola.com/Twitter/pramacracing)

Bola.com, Madrid - Lomba pembuka MotoGP 2020 terus ditunda akibat virus Corona. Terbaru pada revisi kalender terbaru, seri 1 musim ini baru berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, awal Mei.

Kini dengan situasi pandemi Covid-19 belum memperlihatkan gejala berakhir, kans MotoGP Spanyol diundur tentunya sangat besar.

Advertisement

Situasi ini tentu menghukum banyak tim, utamanya tim independen sampai tim yang mengikuti Moto2 sampai Moto3. Karena semua tim ini praktis tidak mendapat pemasukan akibat lomba urung digelar.

"Semua tim mendapatkan uang dari sponsor dan ini menjadi masalah sekarang. Karena banyak dari mereka belum bisa membayar kepada tim (karena tidak ada lomba)," kata pemilik tim Tech 3 sekaligus Presiden IRTA (Asosiasi Tim Balap), Herve Poncharal.

Poncharal mengakui dengan fakta di atas, kini banyak tim yang terncam bangkrut jika situasi seperti berlangsung lebih lama lagi.

Saksikan Video Pilihan Kami:


Subsidi Tersendat

Pemilik tim Tech 3, Herve Poncharal

Poncharal turut menceritakan setiap lombanya, tim-tim sejatinya mendapat subsidi dari IRTA dan Dorna selaku penyelenggara MotoGP.

Hanya saja akibat lomba urung berlangsung, Dorna dan IRTA juga tidak mendapat pemasukan. "Sekarang pemasukan kami dari hak siar televisi dan bisnis lainnya tidak ada sama sekali," Poncharal menceritakan.

"Kini kami sedang berbicara dan negosiasi dengan Dorna. Kami harus menemukan solusi. Setidaknya kami menargetkan tim-tim bisa selamat sampai kompetisi bisa berlangsung lagi," lanjutnya.

Sumber: gpone.com

Berita Terkait